Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Kemendagri dan Kementan Teken MoU Cetak Sawah Rakyat untuk Swasembada Pangan

105
×

Kemendagri dan Kementan Teken MoU Cetak Sawah Rakyat untuk Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Hari ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatukan langkah dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk program cetak sawah rakyat, sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan. Acara tersebut, yang juga mencakup Rapat Koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam, berlangsung di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Jum’at, (7/6).

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan potensi Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang memungkinkannya untuk mencapai swasembada pangan dengan lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara beriklim empat musim. Ia memberikan apresiasi terhadap visi dan misi Kementan dalam mencapai tujuan tersebut.

“Mengingat keunggulan alam kita, seperti iklim tropis, air yang cukup, tanah subur, serta sumber daya manusia yang melimpah, kita memiliki potensi besar untuk mewujudkan visi tersebut,” ungkapnya.

Mendagri menegaskan bahwa mencapai swasembada pangan bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah (Pemda). Ia juga menyoroti beberapa langkah strategis yang harus diperhatikan Pemda, antara lain pengembangan infrastruktur pertanian, pelatihan petani, diversifikasi pertanian, kolaborasi, dan pemantauan.

Baca Juga  Kemendagri Tekankan Isu Persampahan Jadi Prioritas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Terkait dengan anggaran pertanian, Mendagri menjelaskan bahwa Pemda dapat memanfaatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer dari pemerintah pusat. Namun, ia juga menyoroti perlunya intervensi dari pemerintah pusat untuk daerah-daerah dengan PAD rendah guna meningkatkan sistem pertanian lokal.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dan perwakilan Pemda, baik secara langsung maupun virtual.