Kabar Ngetren/Jayawijaya – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) melakukan kunjungan langsung untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua Pegunungan. Pilkada Serentak tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri, Togap Simangunsong, menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, pemerintah perlu memastikan kesiapan Pilkada di Provinsi Papua Pegunungan, terutama terkait dukungan pendanaan atau hibah, kesiapan penyelenggara pemilu di daerah, serta mengantisipasi potensi kerawanan. Mengingat Pilkada akan berlangsung kurang lebih empat bulan lagi,” jelas Togap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di Hotel Baliem Pilamo Wamena, Jayawijaya, Jum’at, (26/7).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix V. Wanggai, dalam sambutannya mengajak seluruh bupati, baik berstatus Pj. ataupun definitif di Provinsi Papua Pegunungan, untuk bersama-sama memperkuat kolaborasi, kerja sama, dan sinergisitas. Menurutnya, upaya ini tidak hanya diperlukan di internal pemerintah daerah (Pemda), tetapi juga dengan TNI-Polri, komunitas intelejen, serta penyelenggara Pilkada seperti KPUD dan Bawaslu Daerah.
“Kita perlu segera mengidentifikasi kemungkinan munculnya konflik, baik menjelang pelaksanaan Pilkada, masa pencoblosan, masa penghitungan suara, maupun pasca-pencoblosan berdasarkan pengalaman Pemilu yang dilakukan Februari lalu. Hal ini perlu dilakukan melalui kolaborasi antara Pemda, TNI-Polri, dan KPU serta Bawaslu,” ujar Velix.
Rapat ini dihadiri oleh Plh. Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, perwakilan KPU dan Bawaslu Papua Pegunungan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Pegunungan, bupati dan unsur Forkopimda kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, serta elemen masyarakat.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Provinsi Papua Pegunungan oleh para peserta rakor dari unsur Pemda, TNI, Polri, dan elemen masyarakat.