Kabar Ngetren/Kapuas Hulu – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW bersama pihak kepolisian dan guru sekolah berkolaborasi dalam proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat SMA di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kegiatan seleksi yang dilaksanakan pada Senin, (29/7), ini melibatkan serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh para calon anggota.
Perwira Seksi Intelijen Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan Satu Czi Adimas Rahman Nuresa, S.Tr.Han., menyatakan bahwa tahapan seleksi mencakup tes fisik dan kesehatan.
“Untuk menjadi anggota paskibraka harus melalui tahapan seleksi, di antaranya tes fisik yang meliputi beberapa aspek seperti lari, push-up, sit-up, dan tes stamina lainnya untuk mengukur kebugaran fisik para calon,” jelasnya.
Selain itu, Letnan Satu Adimas juga menambahkan bahwa tes kesehatan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan para calon anggota tidak memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tugas mereka sebagai pengibar bendera pusaka.
Aiptu Masni dari pihak kepolisian menambahkan bahwa proses seleksi ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi terbaik yang memiliki komitmen, disiplin, serta semangat nasionalisme tinggi.
“Proses seleksi paskibraka ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi SMA terbaik yang memiliki komitmen, disiplin, serta semangat nasionalisme yang tinggi untuk mengemban tugas sebagai pengibar bendera pusaka,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Badau, Bapak Yohanes, menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya kepada anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW dan kepolisian yang telah membantu kelancaran proses seleksi paskibraka.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas bantuan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW dan Kepolisian yang telah membuat proses seleksi ini berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Yohanes.
Kegiatan seleksi ini menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, kepolisian, dan pihak sekolah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan siap mengemban tugas kebangsaan dengan baik.