Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineKesehatanNewsTrending

Ksatria Tombak Sakti Gelar Pengobatan Massal di Kampung Mosso

63
×

Ksatria Tombak Sakti Gelar Pengobatan Massal di Kampung Mosso

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jayapura – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Batalyon Infanteri 122/TS bekerja sama dengan tenaga kesehatan Kota Jayapura melaksanakan pengobatan massal di Puskesmas Kampung Mosso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura. Pada Sabtu, (10/8),

Pengobatan massal ini melibatkan dokter-dokter berpengalaman, termasuk Dr. Cristine (dokter anak), Dr. Made (dokter penyakit dalam), dan Dr. Suhartono (dokter kandungan), yang memberikan layanan kesehatan kepada warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Personel kesehatan dari Pos Mosso, Pratu Rio Febrian Lubis dan Prada Harpan Sitepu, turut ambil bagian dalam kegiatan ini untuk mendukung upaya pengobatan dan mempererat hubungan kekeluargaan antara personel pos dan masyarakat perbatasan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat Kampung Mosso dengan mencegah penyakit kulit, masalah organ dalam, serta masalah kesehatan ibu hamil. Danpos Mosso Letda Inf Tamrin Lubis menjelaskan, “Pengobatan massal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan kesehatan warga di wilayah perbatasan tetap terjaga.”

Baca Juga  Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Perumahan, Tersangka Ditangkap

Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int. menekankan pentingnya kegiatan positif yang membangun, mengabdi, dan mengayomi masyarakat sekitar pos.

“Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kekuatan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui kegiatan seperti pengobatan massal ini, kami berharap dapat menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung tujuan Satgas di Papua,” ucapnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar, diharapkan dapat terus menjaga kesehatan masyarakat di Kampung Mosso. Inisiatif ini menegaskan komitmen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS dalam melayani dan mendukung kesejahteraan warga di daerah perbatasan.