Kabar Ngetren/Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperingati HUT Kodam VI/Mulawarman ke-66 tahun 2024 dengan tema “Manunggal dengan Rakyat Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas”, Kodim 0906/Kutai Kartanegara mengadakan kegiatan reboisasi atau penanaman pohon. Acara ini dilaksanakan di lahan konsesi PT BSSR yang berada di Jalan Soekarno Hatta km 29, Desa Batu, Loa Janan, pada Senin, (16/7).
Acara penanaman pohon ini dipimpin langsung oleh Dandim 0906/Kutai Kartanegara, Letkol Czi Damai Adi Setiawan, dan turut dihadiri oleh Camat Loa Janan, Drs. Heri Rusmadi; Kapolsek Loa Janan, AKP Iswanto; Kapten Inf. Agus Ernanto; Pasiter Kodim, Kapten Inf. Waskito; Danramil 01 Tenggarong, Lettu Inf. Adi Irawan; Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid; perwakilan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris; serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Letkol Czi Damai Adi Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam membangun kelestarian alam.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Kodam VI/Mulawarman ke-66, yang mencerminkan komitmen kami dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat serta instansi terkait yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Dandim juga menambahkan, bahwa penanaman pohon ini memiliki tujuan jangka panjang. Mari kita rawat dan lestarikan bersama demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri, sehingga memberikan suasana yang teduh bagi generasi mendatang serta mencegah terjadinya abrasi.
Pada kesempatan yang sama, Camat Loa Janan, Rusmadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan investasi penting bagi anak cucu di masa depan.
“Semoga komitmen dan tekad dalam reklamasi dan penghijauan ini dapat terus berlanjut hingga mencapai hasil yang diinginkan,” ujarnya.
Penanaman pohon dan reboisasi yang dilakukan oleh Kodim 0906/Kutai Kartanegara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam. Hal ini juga berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati serta menghindari degradasi tanah.
