Scroll untuk baca artikel
News

Lupa Matikan Tungku, Rumah Terbakar

178
×

Lupa Matikan Tungku, Rumah Terbakar

Sebarkan artikel ini
Lupa Matikan Tungku, Rumah Terbakar

Kabar Ngetren – Rumah warga di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga dilaporkan terbakar pada Sabtu (3/6/2023) malam. Kebakaran diduga disebabkan oleh penghuni rumah yang lupa mematikan tungku kayu bakar.

Menurut keterangan Kapolsek Mrebet AKP Muslimun, kejadian ini terjadi pada jam 20.30 WIB dan menimpa rumah milik Samidi (57) di Desa Tangkisan RT 2 RW 4, Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga  Ksatria Lintas Udara 432/WSJ Berbagi Kasih di Distrik Yigi Nduga

“Penyebab kebakaran diduga akibat tungku kayu bakar yang digunakan untuk merebus air lupa dimatikan,” ungkap kapolsek.

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sebelum kejadian, anak pemilik rumah diketahui sedang merebus air di tungku kayu bakar. Namun, ia kemudian pergi ke rumah saudaranya tanpa mematikan tungku tersebut, yang akhirnya menyebabkan kebakaran.

“Anak pemilik rumah merupakan orang berkebutuhan khusus dan diduga lupa sedang merebus air. Kemudian ditinggal pergi ke rumah saudaranya hingga menyebabkan kebakaran,” kata kapolsek.

Baca Juga  Ribuan Botol Miras Dimusnahkan oleh Polres Purbalingga Hasil Operasi Pekat Candi 2024

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ketika menyadari adanya kebakaran, pemilik rumah dan penghuni lainnya berhasil keluar dan menyelamatkan diri.

“Api berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi. Proses pemadaman menghabiskan waktu sekitar satu jam,” tambah kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan bahwa akibat kebakaran tersebut, rumah korban yang memiliki ukuran 6 x 8 meter beserta isinya terbakar. Kerugian materil yang ditimbulkan akibat kebakaran ini ditaksir mencapai lebih dari Rp. 35 juta.

Baca Juga  Salip Pemotor, Mobil Bak Terbuka Terjun Ke Sungai Di Purbalingga

Dalam peristiwa ini, Humas Polres Purbalingga mengingatkan pentingnya kesadaran dalam mematikan tungku kayu bakar setelah digunakan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. (eFHa)

Kabar Ngetren

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.