Scroll untuk baca artikel
BudayaNews

Mamat dan Wachuto, Pria Asal Purbalingga Sang Penakluk Tawon

23
×

Mamat dan Wachuto, Pria Asal Purbalingga Sang Penakluk Tawon

Sebarkan artikel ini

Mamat dan Wachuto Pria Asal Purbalingga Sang Penakluk Tawon

Kabar Ngetren/ Purbalingga – Bang mamat dan Bang Wachuto pria penakluk Tawon Purbalingga, pada malam hari ini dua pria sang penakluk tawon melakukan Operasi Tangkap Tawon(OTT),di desa karang sari kecamatan karangmoncol kabupaten purbalingga,kamis.(27/07/2023).

Mamat pria kelahiran desa kerta negara kecamatan kertanegara bekerja di Badan Akmil zakat Nasional(BAZNAS) dan Wachuto berasal dari desa Banjarkerta kecamatan karanganyar ,komunitas Relawan Peduli Purbalingga(RPP),dua pria penakluk tawon ini sudah terbiasa menaklukan tawon tawon yang bersarang di rumah warga.

Pria yang akrab di panggil Mamat tersebut menjelaskan, pada malam hari ini kita berdua melakukan Operasi Tangkap Tawon(OTT) di desa kertanegara kecamatan kertanegara kabupaten purbalingga, Rt 01 Rw 04 ibu sanginah.

“sebenarnya malam ini ada 3 tempat untuk penangkapan sarang tawon, namun terkendala karena jarak yang sangat jauh, jadi untuk malam hari ini cuma 1 tempat, yang 2 tempat insya Allah besok malam,”jelasnya
Baca Juga  Fans Berduka Saat Messi dan Ronaldo Pergi dari Eropa

Keberadaan sarang tawon di rumah warga ini sangat meresahkan warga dan yang punya rumah ibu sanginah.

“kami sudah biasa berinteraksi dengan tawon, bahkan sering di sengat berkali kali, padahal tawon berbahaya jenis tawon Vespa yang terkenal tawon mematikan, alhamdulilah saya tidak apa apa, mungkin Allah melindungi saya, apa karena saya berkulit hitam, sama seperti tawon, jadi tawonya gak mau gigit “sembari tertawa,”imbuh Mamat.
Baca Juga  Penanganan Tanah Longsor di Boyolali: Kepolisian dan Instansi Terkait Bergerak Bersama

“Kami mendapat laporan pada siang hari, baru malamnya dapat kami tindak lanjuti agar semua tawon sudah masuk di sarang sehingga waktu kami pindahkan tidak ada tawon yang tersisa yang dapat mengancam keselamatan warga,untuk memindahkan sarang tawon baiknya dilakukan pada malam hari, agar semua tawon sudah kembali ke sarang dan meminimalisasi adanya korban,” tuturnya

“Kami berharap apabila ada kejadian serupa masyarakat agar tidak segan segan melaporkan dan berkoordinasi dengan Baznas atau RPP agar bisa segera ditangani dan tidak meresahkan warga masyarakat” Tambahnya.

Baca Juga  Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Tahun Baru, Kemendagri Ingatkan Daerah dengan Inflasi Tinggi

Untuk malam hari ini 1 lokasi operasi tangkap tawon atau OTT, berjalan dengan lancar, bagi warga yang mempunyai kendala yang sama silahkan hubungi kami melalui Baznas(Badan Akmil Zakat Nasional) atau Relawan Peduli Purbalingga(RPP) atau bisa melalui saya pribadi mamat.

(Red)

Kabar Ngetren