Kabar Ngetren/Kupang – Dalam momentum perayaan hari iduladha, Pos Oepoli Sungai Satgas Yonkav 6/Naga Karimata melaksanakan pengamanan di sekitar jalur tikus yang diduga sering digunakan sebagai tempat pelintasan ilegal oleh para pelaku pelintas batas di Desa Netemnanu, Amfoang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (17/6).
Sebagai bagian dari tugas pengamanan wilayah perbatasan, Pos Oepoli Sungai Satgas Yonkav 6/Naga Karimata meningkatkan pengawasan di jalur-jalur tidak resmi yang ada di perbatasan.
Jalur-jalur tidak resmi ini kerap kali dimanfaatkan oleh para penyelundup dan pelaku kejahatan lainnya untuk melakukan aktivitas ilegal. Oleh karena itu, TNI bertugas memastikan bahwa jalur-jalur tersebut tidak digunakan sebagai jalur ilegal dan menjaga keamanan di daerah perbatasan.
“Patroli ini perlu kami laksanakan berdasarkan informasi dari masyarakat. Kami memperoleh informasi bahwa terdapat pelintas batas ilegal yang sering melewati jalur tikus tersebut. Oleh karena itu, kami menindaklanjuti laporan tersebut,” ungkap Danpos Oepoli Sungai, Letda Kav M. Bimantara Arianto.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif TNI untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan negara.
Dengan adanya patroli dan pengamanan intensif, diharapkan jalur-jalur ilegal tidak lagi dimanfaatkan oleh pelaku pelintas batas ilegal, sehingga situasi keamanan di wilayah perbatasan semakin kondusif.
