Kabar Ngetren/Surabaya – Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Nusantara Cooling System (NCS) di Gedung Mahameru, Polda Jatim. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, M.Si., dan dihadiri oleh pejabat Mabes Polri serta kepala Polrestabes, Polresta, dan Polres jajaran Polda Jatim pada Kamis, (8/8).
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam memperkuat kerja sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Pilkada berlangsung. Kapolda berharap agar upaya ini dapat mencegah potensi konflik dan menjaga keamanan di wilayah Jawa Timur.
Irjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., sebagai Kepala Operasi (Kaops) NCS, juga memberikan arahan terkait potensi kerawanan selama Pilkada. Beliau menjelaskan bahwa Jawa Timur merupakan wilayah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar kedua di Indonesia, sehingga potensi konflik di daerah ini cukup tinggi. Polri, kata Ka Ops, telah melakukan pemetaan melalui indeks potensi kerawanan Pilkada sebagai dasar untuk melaksanakan operasi NCS.
Kaops NCS juga menekankan bahwa kegiatan NCS akan melibatkan berbagai tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat keagamaan, tokoh pemuda, dan organisasi kepemudaan. Tujuannya adalah agar dampak dan pengaruh dari pelaksanaan Nusantara Cooling System dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
Selain itu, Kaops NCS juga memaparkan strategi yang akan diterapkan, seperti pemetaan potensi kerawanan, kerja sama dengan tokoh dan kelompok berpengaruh, pelaksanaan kegiatan positif bersama masyarakat, serta amplifikasi dan viralisasi informasi yang dapat menjaga situasi tetap kondusif. Monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga.
Dalam sambutannya, Kasatgas Preemtif, Brigjen Pol M. Rudy Syarifuddin, S.I.K., S.H., mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan harmonis. Ia menambahkan bahwa Satgas NCS akan mendistribusikan paket sembako sebagai bagian dari pendekatan preemptif kepada masyarakat.
Sementara itu, Kasatgas Preventif, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, S.H., S.I.K., M.H., menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri selama pelaksanaan tugas. Ia juga mengapresiasi sentimen positif serta dukungan dari publik dan tokoh masyarakat terhadap kinerja Polri dalam menjaga keamanan Pilkada.
Kesiapan logistik juga menjadi perhatian utama. Kasatgas Banops NCS, Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., memastikan bahwa seluruh kebutuhan logistik untuk operasi NCS telah dipersiapkan dengan baik agar kegiatan dapat berlangsung lancar dan efektif.
Waka Satgas Humas NCS, Kombes Pol Brothers Laurens Reply, S.I.K., mengingatkan tentang bahaya hoaks dan ujaran kebencian yang berkembang di media sosial. Ia menegaskan bahwa Satgas Humas NCS akan terus memantau dan menangani isu-isu yang dapat memicu konflik selama Pilkada.
Di akhir acara, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Kapolda dan menjaga kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (siskamtibmas) di wilayahnya. “Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada serentak 2024 di Banyuwangi berlangsung aman dan lancar,” pungkasnya.
Kegiatan Nusantara Cooling System ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam mengantisipasi potensi kerawanan selama Pilkada serentak 2024, serta memastikan proses demokrasi di Jawa Timur berlangsung dengan aman dan damai.
