Kabar Ngetren/Tangerang – Pelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam Provinsi Banten (PW GPI Banten) berhasil dilaksanakan dengan mengusung tema: “Mengukuhkan Kepemimpinan Pemuda Islam untuk Keadilan dan Kesejahteraan Umat”. Acara tersebut berlangsung di Hotel Starlat BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, (20/7).
Sebelum pelantikan, Pengurus Wilayah Provinsi Banten mengadakan kegiatan pengkaderan yang dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI), Diko Nugraha, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Khoirul Amin, SH.
Dalam sambutannya, Diko Nugraha menyatakan bahwa Provinsi Banten memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Ia berharap nilai-nilai keislaman semakin melekat dengan hadirnya GPI di Banten, mengingat sejarah panjang pelabuhan di wilayah ini yang telah berusia lebih dari 700 tahun.
Sebagai ketua pelaksana, Haris Munandar mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan acara. Ia menjelaskan bahwa selain melantik pengurus wilayah, kegiatan ini juga melantik beberapa pimpinan daerah sebagai tolak ukur kesuksesan organisasi. Kegiatan dimulai sejak pagi dan ditutup dengan pelantikan pada sore hari.
Ketua Umum Terpilih PW GPI Banten, Fahri Pradana, dalam sambutan pertamanya menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin harus menunjukkan kemajuan. Jika tidak, ia lebih baik organisasi tersebut tidak ada sama sekali.
“Lebih baik tidak ada dari sekarang jika tidak ada kemajuan,” tegas Fahri.
Kegiatan pelantikan dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, dilakukan pembacaan surat keputusan Pimpinan Pusat tentang SK Kepengurusan Provinsi Banten dan pimpinan daerah.
Acara ini dihadiri oleh H. Aditya Wijaya, SH, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang sebagai Dewan Kehormatan, H. Dedi Kurniadi sebagai Dewan Suro yang juga merupakan tokoh pejuang pendiri Provinsi Banten, serta perwakilan dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tangerang.
Setelah pelantikan dan sambutan-sambutan, kegiatan ditutup dengan doa.
