Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTeknologiTrending

Peluncuran Dua Aplikasi Inovatif oleh Dinkes Purbalingga untuk Percepatan Penanganan Stunting

98
×

Peluncuran Dua Aplikasi Inovatif oleh Dinkes Purbalingga untuk Percepatan Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Bertempat di Operation Room (OR) Graha Adiguna, Kompleks Pendopo Dipokusumo. Pada Rabu, (30/10). Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Purbalingga, Pemkab Purbalingga melalui Dinas Kesehatan secara resmi meluncurkan dua aplikasi inovatif yang diberi nama NGAPAKE BANGGA (Nganggo Alat Pantau Sistem Kinerja Intervensi Spesifik Program Stunting Purbalingga) dan SINAR (Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Terintegrasi).

Aplikasi NGAPAKE BANGGA dirancang sebagai alat pemantauan yang komprehensif untuk mengukur efektivitas dan kinerja intervensi spesifik dalam penanganan stunting. Dengan memanfaatkan teknologi digital, aplikasi ini memungkinkan pemantauan dan pengukuran pencapaian kinerja intervensi di setiap unit pelayanan kesehatan. Hal ini sangat penting untuk membantu kepala unit pelayanan, Puskesmas, dan Rumah Sakit dalam mencapai standar kinerja yang diharapkan.

“Ini adalah alat pantau dan alat bantu manajemen untuk memantau kualitas mutu pelayanan dalam rangka penurunan stunting,” ungkap Kadinkes Purbalingga, dr. Jusi Febrianto.

Dengan kata lain, NGAPAKE BANGGA tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur, tetapi juga sebagai pendorong untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Purbalingga.

Di sisi lain, aplikasi SINAR bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip kesehatan. Dalam era digital saat ini, pengelolaan arsip yang baik sangatlah krusial untuk mendukung pelayanan administrasi yang transparan dan akuntabel. Dengan SINAR, proses pengelolaan arsip di Dinas Kesehatan Purbalingga akan lebih terintegrasi, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.

Baca Juga  Polres Purbalingga Siapkan Pengamanan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Purbalingga, Suroto, yang mewakili Plt Bupati Purbalingga H. Sudono, menjelaskan bahwa peluncuran kedua aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Dengan sinergi antara NGAPAKE BANGGA dan SINAR, diharapkan proses penanganan stunting dapat dipantau dengan lebih efektif dan terstruktur. Selain itu, pengelolaan data akan menjadi lebih terintegrasi, efisien, dan akurat,” ujarnya.

Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya tingkat provinsi dan pemerintah pusat dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Purbalingga menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi prevalensi stunting, yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Baca Juga  Festival 1 Suro: Pemdes dan Masyarakat Desa Cirebon Girang Rayakan Warisan Budaya

Inovasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Purbalingga, dengan harapan bahwa program-program kesehatan yang lebih terukur dan terintegrasi dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi permasalahan stunting. Melalui NGAPAKE BANGGA dan SINAR, semoga Kabupaten Purbalingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penanganan masalah kesehatan.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.