Kabar Ngetren/Purbalingga – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Purbalingga pada Sabtu malam, (5/10). Video yang memperlihatkan pembacokan terhadap Kepala Desa Dawuhan, Padamara, beredar luas di media sosial. Peristiwa tersebut memicu kehebohan di kalangan masyarakat, dengan beberapa menyebut bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kasi Humas Iptu Setyo Hadi, membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi di jalan raya yang menghubungkan Desa Purbayasa dan Desa Prigi, Padamara. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan melibatkan seorang pelaku berinisial DCS, warga Desa Purbayasa. Korban pembacokan, Jarwoto, merupakan Kepala Desa Dawuhan, yang beralamat di Desa Dawuhan, Padamara.
Peristiwa ini bermula ketika Jarwoto pulang dari menghadiri acara pengajian di Lapangan Desa Padamara. Dalam perjalanan pulang, korban yang sedang mengendarai sepeda motor dihentikan oleh pelaku. Tanpa peringatan, pelaku langsung menyerang korban dengan parang, mengenai pipi bagian kanan.
Korban yang mengalami luka serius segera meninggalkan lokasi kejadian dan berhasil sampai ke rumahnya. Pihak keluarga segera membawa Jarwoto ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama setelah itu, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Padamara oleh pihak keluarga.
Setelah menerima laporan, polisi dari Polsek Padamara dan Polres Purbalingga segera mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga setempat, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil menemukannya. Pelaku kemudian diamankan oleh pihak kepolisian bersama barang bukti berupa parang yang digunakan dalam aksi pembacokan.
Menurut penjelasan Iptu Setyo Hadi, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa.
“Setelah diamankan, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya,” ungkapnya.
Kasus ini saat ini tengah ditangani secara serius oleh pihak kepolisian. Meskipun pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, polisi tetap menjalankan proses penyidikan sesuai prosedur yang berlaku. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga untuk memastikan kondisinya sebelum langkah hukum lebih lanjut diambil.
Kasi Humas Polres Purbalingga menambahkan, bahwa kasus ini sudah dalam penanganan dan kami akan terus memantau perkembangan lebih lanjut, termasuk hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku.