Kabar Ngetren/Banyuasin – Langkah-langkah strategis terus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk mengakselerasi target kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Saat membuka rapat kerja dan sosialisasi kebijakan adminduk Dinas Dukcapil Kabupaten Banyuasin, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi memberikan sanjungan dan apresiasi tinggi terhadap upaya tersebut.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi memuji komitmen Pj. Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, dalam meningkatkan target kinerja pelayanan adminduk.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Banyuasin Bapak H. Hani Syopiar Rustam, beserta jajaran Pemkab Banyuasin yang telah bekerja keras meningkatkan capaian kinerja pelayanan adminduk secara signifikan,” kata Dirjen Teguh di Hotel Wydham, Jakabaring, Selasa (16/7)
Teguh juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan adminduk untuk memenuhi hak administratif setiap penduduk dalam pelayanan publik tanpa diskriminasi.
“Pelayanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepuasan warga dan mewujudkan validitas administrasi kependudukan. Ini juga bagian dari upaya yang serius melayani secara optimal dan pelayanan yang membahagiakan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bukti keseriusan Pemkab Banyuasin di bidang pelayanan adminduk, sejumlah capaian kinerja tercatat meningkat substansial. Hingga 24 Juni 2024, jumlah wajib KTP di Banyuasin sebanyak 601.655 jiwa telah berhasil direkam sebanyak 608.526 jiwa atau 101,14 persen, dengan yang belum melakukan perekaman sebanyak 731 jiwa.
Dari wajib KTP yang telah direkam, sebanyak 952.541 keping KTP telah dicetak, mencakup cetak ulang atau 158,32 persen yang terdiri dari cetak print ready record (PRR) dan Non PRR. Khusus untuk PRR atau pencetakan KTP pertama kali (perdana) sebanyak 682.486 keping, dengan yang belum tercetak sebanyak 3.583 PRR.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), terdapat 6.588 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan telah direkam 6.566 jiwa atau 99,67 persen. Untuk KIA (Kartu Identitas Anak), telah dicetak sebanyak 189.753 keping atau 74,17 persen dari total 256.691 anak usia 0-18 tahun. Sebanyak 96,20 persen atau 256.691 anak telah memiliki akta kelahiran, sementara 3,80 persen atau 10.128 anak belum memilikinya.
Disdukcapil Banyuasin juga mencatat sebanyak 3.794 lembar akta perkawinan telah diterbitkan. Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Banyuasin mencapai 33.323 dan terus bertambah.
Pj Bupati Hani Syopiar Rustam menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin akan terus mengambil langkah-langkah dan strategi untuk membangun kepercayaan publik, meningkatkan kualitas layanan, dan mempercepat pencapaian target kinerja adminduk.
“Pelayanan adminduk tersebut terus dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa,” tandasnya.
