Kabar Ngetren/Semarang – Proses distribusi surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Provinsi Kalimantan Timur resmi dimulai. Pada Sabtu malam, (19/10), sebanyak 5.811.592 lembar surat suara diberangkatkan dari PT Temprina Media Grafika, Bawen, Kabupaten Semarang. Pengiriman ini dilakukan dengan pengawalan ketat untuk menjamin keamanan dan kelancaran hingga tiba di tujuan.
Distribusi surat suara menggunakan Truk Tronton Box Container, yang berangkat melalui jalur darat menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sebelum dilanjutkan melalui jalur laut menuju Provinsi Kalimantan Timur. Dalam perjalanan, surat suara tersebut dikawal oleh personel Brimob Polda Kalimantan Timur dan anggota pengamanan KPU Provinsi Kalimantan Timur. Setiap armada dilengkapi dengan mobil pengawal berisi personel Brimob dan petugas KPU untuk memastikan surat suara tiba dengan selamat dan tepat waktu.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan pada Minggu, (20/10), bahwa pengamanan distribusi surat suara merupakan bagian dari tanggung jawab Polri dalam menjaga integritas demokrasi. Polri memastikan agar setiap tahapan Pilkada, terutama distribusi surat suara, berjalan aman dan lancar.
“Peran Polri sangat vital dalam menjaga keamanan seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pengiriman hingga penyimpanan surat suara. Kami berkomitmen untuk melindungi hak demokratis masyarakat agar Pilkada berjalan tanpa gangguan,” jelas Kombes Pol Artanto.
Menurutnya, pengamanan ini merupakan wujud tanggung jawab besar Polri dalam memastikan proses pemilu berlangsung aman dan tertib.
Dalam upaya menjaga keamanan proses distribusi, Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa pengawalan tidak hanya bersifat fisik. Pengamanan ini dilakukan sebagai langkah preventif guna menghindari sabotase atau gangguan lain yang dapat menghambat jalannya Pilkada.
“Kami tidak hanya fokus pada pengawalan fisik surat suara, tetapi juga memastikan bahwa proses distribusi berjalan tanpa hambatan. Ini adalah bagian dari upaya Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif selama Pilkada, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan rasa aman,” tambahnya.
Selain itu, Polri terus berkoordinasi dengan seluruh elemen terkait untuk menjaga kelancaran distribusi. Pengamanan yang ketat ini diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan yang berpotensi menghambat proses demokrasi di Kalimantan Timur.
Kombes Pol Artanto juga mengimbau agar masyarakat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar seluruh tahapan Pilkada, termasuk distribusi surat suara, dapat berjalan dengan lancar.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, serta mendukung seluruh proses Pilkada agar berjalan damai dan tertib. Dengan kerja sama yang baik, Pilkada dapat berlangsung sukses dan hak demokratis masyarakat terjamin,” ungkapnya.
Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan dukungan masyarakat, distribusi surat suara untuk Pilgub dan Pilbup Kalimantan Timur diharapkan berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman.