Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Plt Sekjen Kemendagri Dorong 13 Provinsi Percepat Implementasi Program Bedah Jantung Terbuka

78
×

Plt Sekjen Kemendagri Dorong 13 Provinsi Percepat Implementasi Program Bedah Jantung Terbuka

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mendorong percepatan implementasi program bedah jantung terbuka di 13 provinsi. Dalam Rapat Koordinasi Finalisasi Bedah Jantung Terbuka yang berlangsung secara virtual dari Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Jum’at, (19/7), Tomsi menegaskan pentingnya segera mengoperasikan alat-alat bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Provinsi-provinsi yang terlibat dalam program ini adalah Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

“Saya mendapatkan pesan dan arahan khusus dari Bapak Mendagri (Menteri Dalam Negeri), bahwa program ini tidak boleh baru operasional sampai tahun depan. Kita harus selesaikan di tahun ini dan harus sudah operasional,” tegas Tomsi.

Tomsi menekankan bahwa alat-alat kesehatan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan mengevaluasi kesiapan daerah dalam menerima dan mengoperasikan berbagai alat tersebut serta mengidentifikasi dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam proses implementasi.

“Apa yang saya sampaikan tadi dapat terwujud,” harap Tomsi.

Rapat ini juga menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya sebagai pembicara. Selain itu, turut bergabung secara virtual sekretaris daerah, kepala dinas, serta direktur rumah sakit di ke-13 provinsi yang terlibat dalam program bedah jantung terbuka.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara maksimal untuk mempercepat implementasi program bedah jantung terbuka, sehingga alat-alat kesehatan yang telah disiapkan bisa segera digunakan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai daerah.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumsel Fatoni Buka Executive Course Pengelolaan Keuangan Negara di Palembang