Kabar Ngetren/Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat kembali aktif dalam menciptakan generasi muda yang lebih baik dan bebas dari pengaruh negatif. Pada Jum’at, (25/10), Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan mahasiswa Universitas STIE AMI menggelar edukasi kenakalan remaja di SMAN 2 Jakarta yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Keagungan, Taman Sari, Jakarta.
Ratusan siswa berkumpul dengan antusias di aula sekolah, menyambut sesi edukasi yang penting ini. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Aipda Endri dari Sat Binmas Polres Metro Jakarta Barat, yang membuka sosialisasi dengan sambutan dan arahan yang menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh-pengaruh negatif.
“Kenakalan remaja bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga menyakiti keluarga dan orang-orang di sekitar kalian. Kami ingin kalian fokus pada pendidikan, tingkatkan motivasi belajar, dan capai cita-cita kalian,” ujar Aipda Endri. Para pelajar menyimak dengan seksama pesan yang disampaikan, menjadikan momen ini sebagai refleksi penting bagi diri mereka.
Program “Mahasiswa Mengajar” ini melibatkan mahasiswa Universitas STIE AMI yang memberikan wawasan dan pemahaman mengenai bahaya kenakalan remaja. Dalam kesempatan tersebut, Andri, perwakilan mahasiswa, memaparkan lima poin utama yang harus dihindari oleh para pelajar: kenakalan remaja, aksi tawuran, bullying, narkoba, dan seks bebas. Menurutnya, kelima hal ini merupakan ancaman serius yang dapat menghambat masa depan siswa.
Tidak hanya memberikan peringatan, Andri juga memaparkan beberapa faktor yang sering menjadi pemicu kenakalan remaja, seperti pengaruh pergaulan, tekanan sosial, dampak media sosial, dan lingkungan sekitar.
“Banyak di antara kita merasa tertekan karena ingin diakui oleh teman atau takut dipandang lemah. Padahal, kekuatan itu ada pada karakter positif kita, pada bagaimana kita bisa menghormati diri dan orang lain,” jelas Andri.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman. Banyak siswa yang merasa tersentuh dan berkomitmen untuk menghindari tindakan-tindakan negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
Reza, salah satu siswa yang hadir, menyampaikan kesannya.
“Kita memang sering mendengar soal bahaya narkoba atau tawuran, tapi hari ini saya benar-benar merasa sadar kalau semua itu hanya akan merusak masa depan saya sendiri,” ucapnya.
Edukasi kenakalan remaja yang diselenggarakan di SMAN 2 Jakarta ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan aman. Polres Metro Jakarta Barat berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa di berbagai sekolah dalam wilayahnya, demi mendukung generasi muda agar tetap fokus pada pendidikan dan bebas dari pengaruh buruk.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menciptakan generasi muda yang siap meraih masa depan tanpa terhalang oleh tindakan-tindakan negatif. Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para pelajar di Jakarta Barat, menjadikan mereka generasi yang berkualitas dan berkarakter positif.