Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Satgas Yonif 503 Kostrad Bangun Kongregasi Susteran di Kampung Mumugu Nduga

33
×

Satgas Yonif 503 Kostrad Bangun Kongregasi Susteran di Kampung Mumugu Nduga

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, berhasil mewujudkan keinginan Kongregasi Susteran Kampung Mumugu, Nduga, Papua Pegunungan dengan membangun sebuah Kongregasi Susteran di dekat Pos Batas Batu pada Jum’at, (26/7).

Kongregasi Susteran ini akan menjadi tempat berkumpul bagi para Biarawan, Biarawati, Rohaniwan, dan Rohaniwati Umat Katolik. Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menekankan pentingnya kegiatan kemanusiaan dan bantuan kepada masyarakat sebagai bagian dari tugas pokok pengamanan wilayah.

Cerita dimulai ketika Komandan Pos Batas Batu, melalui komunikasi dengan beberapa anggota Kongregasi, mengetahui kebutuhan akan kursi untuk tempat berkumpul mereka. Suster Florida Murib mengungkapkan permintaan tersebut, dan tidak memerlukan waktu lama, Lettu Inf Galih sebagai Komandan Pos Batas Batu langsung menindaklanjuti kebutuhan ini.

Baca Juga  Hadiyu Akbar: Bersama dalam Dzikir dan Doa untuk Keselamatan Bangsa

Dalam waktu dua hari, sejak Rabu, (24/7), para Prajurit Pos Batas Batu berhasil membuat tiga buah kursi panjang menggunakan material yang tersedia di sekitar Pos. Suster Florida sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada TNI atas kreativitas dan dukungan yang diberikan.

“Terima kasih Bapak TNI, kami telah dibuatkan kursi. Kami senang sekali. Tuhan memberkati TNI,” ungkapnya dengan penuh kebahagiaan.

Pangkoops TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan Kongregasi Susteran Mumugu.

“Ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komsos yang inklusif dengan seluruh stakeholder di daerah tugas, mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” pungkasnya.

Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan hubungan baik antara TNI dan masyarakat setempat, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan sosial dan budaya di Papua.