Kabar Ngetren/Jakarta – Penunjukan Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo membawa angin segar bagi ibu kota. Sosok Teguh bukanlah nama baru dalam dunia pemerintahan Indonesia. Dengan rekam jejak yang mengesankan di berbagai provinsi, ia siap memimpin Jakarta menghadapi berbagai tantangan.
Teguh Setyabudi telah menorehkan prestasi gemilang selama lebih dari tiga dekade berkarier di birokrasi. Teguh lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 8 Maret 1967, dari keluarga pendidik yang menanamkan nilai-nilai disiplin sejak dini. Pendidikan tinggi ditempuhnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan. Teguh juga menunjukkan kepemimpinan sejak muda sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM.
Lulus dengan predikat terbaik, Teguh bergabung dengan Depdagri pada tahun 1993 dan sejak itu kariernya terus menanjak. Salah satu pencapaian pentingnya adalah saat ditunjuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara pada 2018, di mana ia berhasil memimpin Pilkada dengan aman dan tertib. Pada tahun 2020, Teguh kembali dipercaya memimpin Kalimantan Utara di tengah pandemi COVID-19. Teguh menunjukkan kepiawaian dalam memimpin di masa krisis dengan membawa Pilkada di provinsi tersebut berjalan lancar.
Jakarta, sebagai ibu kota negara, tentu membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan mampu mengatasi kompleksitas urban. Teguh Setyabudi memiliki reputasi sebagai pemimpin yang tegas, berwawasan luas, serta mampu beradaptasi dengan cepat. Kariernya yang terus menanjak membuktikan bahwa ia adalah sosok pemimpin yang mampu berpikir strategis dalam situasi yang penuh tantangan.
Sejak 2022, Teguh menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda), mengemban tanggung jawab besar dalam memastikan pembangunan daerah di seluruh Indonesia berjalan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Kini, sebagai Dirjen Dukcapil, Teguh mengelola data kependudukan, yang merupakan aspek krusial dalam pelayanan publik.
Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh dihadapkan pada berbagai tantangan besar, mulai dari masalah transportasi, lingkungan, hingga penataan tata ruang. Namun, dengan pengalamannya yang luas, Teguh dipandang sebagai figur yang mampu membawa Jakarta menuju era yang lebih baik. Salah satu fokus utama yang akan diusung Teguh adalah mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya saat pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta, memberikan dukungan penuh kepada Teguh Setyabudi.
“Saya yakin Pak Teguh bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Pengalaman beliau di berbagai provinsi dan posisi strategis menjadikannya pilihan yang tepat,” ungkap Tito pada Jum’at, (18/10).
Di balik kesuksesannya, Teguh tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan ramah. Ia didukung penuh oleh istrinya, Ika Octaviana, yang selalu mendampingi di setiap langkah kariernya. Mereka memiliki dua anak, Muhammad Rafiadi Setyapratama, seorang pilot Garuda Indonesia, dan Rahma Tyas Ayu Fairuztika, mahasiswa di Edinburgh University, Skotlandia. Teguh adalah contoh nyata pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara karier dan keluarga.
Dengan dedikasinya yang tak tergoyahkan, Teguh Setyabudi siap membawa Jakarta menghadapi masa depan yang penuh tantangan dengan optimisme dan solusi konkret.
