Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Tindak Knalpot Brong, Satlantas Polres Gresik Gunakan Sound Level Meter

180
×

Tindak Knalpot Brong, Satlantas Polres Gresik Gunakan Sound Level Meter

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Gresik – Satlantas Polres Gresik kini menggunakan sound level meter untuk mendeteksi kebisingan knalpot, khususnya knalpot brong. Penggunaan alat ini membuat pelanggar tidak bisa lagi mengelak dari pelanggaran.

Sound level meter, alat kecil yang mendeteksi kebisingan knalpot, digunakan sebagai acuan standar pelanggaran. Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan menyatakan bahwa Satlantas Polres Gresik telah menyiapkan alat tersebut.

“Kendaraan dengan knalpot brong akan kami tilang dan dicek menggunakan sound level meter untuk memastikan pelanggaran. Hasil tes kebisingan bisa dicetak dan langsung dilampirkan dengan surat tilang,” ungkap Ipda Bross Tito Dharmawan, Jum’at, (19/7).

Pelanggar diwajibkan mengganti knalpot dengan yang standar. Standar kebisingan diatur sebagai berikut: kendaraan di bawah 80 cc maksimal 77 dB, 80 hingga 175 cc maksimal 80 dB, dan kendaraan di atas 175 cc maksimal 83 dB.

“Jika melebihi batas, akan ditilang. Alat ini dari Korlantas dan sudah sesuai standar internasional,” tegasnya.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca menyebutkan bahwa selama lima hari Operasi Patuh Semeru 2024, petugas telah menindak para pelanggar dengan tilang dan presisi atau peringatan. Terdapat 550 tilang manual, 195 pelanggaran terdeteksi mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record), 737 pelanggaran melalui kamera ETLE statis, serta 45 pelanggaran sabuk pengaman. Teguran presisi mencapai 550.

“Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua, seperti melawan arus, tidak mengenakan helm, dan menerobos lampu merah,” tutup Kasat Lantas Polres Gresik.

Baca Juga  KKN UINSA Surabaya Berikan Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Pamekasan