Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Transformasi Pos Indonesia: Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Rekor Keuangan

60
×

Transformasi Pos Indonesia: Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Rekor Keuangan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bandung — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Pos Indonesia (Persero) telah menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris PosIND. Perubahan ini mencakup pengangkatan dua sosok baru sebagai Komisaris Independen, yaitu Muhammad Budi Djatmiko dan Fauzi Baadilla, serta pemberhentian Guntur Iman Nofianto yang masa jabatannya berakhir pada 1 April 2024.

Dengan perubahan tersebut, susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi PT Pos Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris. 
– Komisaris Utama: Rhenald Kasali
– Komisaris: Gunawan Hutagalung
– Komisaris: I Gde Made Kartikajaya
– Komisaris: Robben Rico
– Komisaris: Muhammad Budi Djatmiko
– Komisaris: Fauzi Baadilla

Baca Juga  Babinsa Kodim 0808/Blitar Mempererat Hubungan dengan Warga Binaan melalui Kegiatan Komsos

Dewan Direksi. 
– Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi
– Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
– Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun
– Direktur Operasi dan Digital Services: Hariadi
– Direktur Bisnis Jasa Keuangan: Haris
– Direktur Human Capital Management: Asih Kurniasari Komar
– Direktur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti

Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, (18/7). Dalam kesempatan tersebut, Tata Sugiarta, Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance, menyampaikan, bahwa kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan, kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan.

Baca Juga  Prabowo Subianto dan PM Singapura Bersatu untuk Masa Depan Hubungan Bilateral

RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan PosIND Tahun Buku 2023, di mana perusahaan kembali mencatatkan rekor laba bersih tertinggi sebesar 728 miliar rupiah. Sebelumnya, pada tahun buku 2022, PosIND juga mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah sebesar 650 miliar rupiah. Kesuksesan ini terutama disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi yang dilakukan di lingkungan PosIND.

Pada akhir 2023, Pos Indonesia meresmikan merek dan logo baru bertajuk PosIND, yang merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution. Langkah ini merupakan bagian dari upaya transformasi Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang mampu bersaing secara global.

Baca Juga  Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Kejati Sultra

PosIND, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, jasa keuangan, serta properti, didirikan pada 26 Agustus 1746. Sebagai salah satu BUMN tertua di Indonesia, Pos Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.