Kabar Ngetren/Mandailing Natal – Dua wanita paruh baya dari Muara Soma, Kecamatan Batang Natal, telah membuat keputusan berani untuk mencari nafkah di Kota Nopan, meskipun itu berarti meninggalkan anak-anak mereka. Dalam situasi ekonomi yang sangat sulit, kedua wanita ini memilih untuk berjuang demi keluarga mereka dengan bekerja di lokasi tambang desa pasar Kotanopan Jambur Tarutung.
Pada Senin, 22/4, tepat pukul 17:00 WIB, mereka memulai perjalanan baru mereka dengan semangat yang tinggi. Dalam wawancara, salah satu dari mereka mengungkapkan keinginannya agar pemerintah membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, alih-alih membuat keputusan kontroversial seperti rencana penutupan tambang.
Dalam momen yang penuh emosi, salah satu wanita ini mengungkapkan keyakinannya kepada Tuhan yang maha esa, percaya bahwa dibalik kesusahan pasti ada keberkahan. Dengan air mata yang mengalir, mereka menyatakan tekad mereka untuk bertahan dan mencari keberkahan di tengah tantangan yang mereka hadapi.
Meskipun dalam situasi yang sulit, mereka tetap bersyukur atas kesehatan yang masih mereka miliki, memungkinkan mereka untuk mencari rezeki dengan istilah setempat cettek di kampung orang lain.
Tidak hanya itu, mereka juga menegaskan bahwa tuduhan terhadap para toke dan mafia sebagai orang jahat adalah fitnah semata. Mereka bahkan menyatakan rasa terima kasih kepada para toke yang memberikan kesempatan untuk mengambil bagian dari Karangen (Krikil Emas) meskipun dalam kondisi sulit, sambil mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi mereka.
Kisah perjuangan dan keteguhan hati kedua wanita ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa di tengah kesulitan, masih ada harapan dan keberkahan yang dapat dijangkau dengan tekad dan semangat yang tinggi. Magrifatulloh.