Scroll untuk baca artikel
News

Puisi: Tangisan Malam

20
×

Puisi: Tangisan Malam

Sebarkan artikel ini
Oleh: Indo resse XII IPS ¹

“Malam yang sunyi dihiasi terangnya bulan.
Suara jangkrik yang saling bersautan .
Suara yang dibekap dengan telapak tangan .
Menimbulkan rasa sesak didada seorang perempuan .

Begitu sakit rasanya menahan itu semua.
Di keheningan malam hanya ada sebuah tangisan .
Tak ada Suasana yang lebih tepat untuk meluapkan segala kepedihan dihati seorang insan.
Begitu banyak sekali yang ingin ku ungkapkan .

Wahai Malam..
Kenapa begitu menyakitkan untukku
Mana kebahagiaan yang telah di janjikan
Aku lelah.
Sakit sekali harus mengingat bait bait yang membuat hati ini sesak.

Baca Juga  Kunjungi Desa Sadar Hukum, Fadel Muhammad: Kita Ingin Boliyohuto Menjadi Kabupaten Baru Di Provinsi Gorontalo

Apakah kau tak lelah mendengar keluh kesah ku ini.
Aku tidak tau harus sampai kapan menahan ini semua.
Maafkan aku yang selalu mengisi suasana mu dengan kesedihan.
Hanya kata maaf lah yang bisa aku utarakan.

Kabar Ngetren