Kabar Ngetren/Palembang – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumsel untuk periode 2025-2045. Acara ini digelar di Hotel Novotel, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa, 2/4.
Fatoni menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen bersejarah bagi Sumsel dalam merumuskan posisinya untuk 20 tahun ke depan. “Kehadiran kita di Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025-2045 sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” ungkap Fatoni.
Musrenbang ini diikuti dengan serius, karena dokumen RPJPD akan menjadi pedoman perencanaan jangka panjang yang nantinya dijabarkan ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD dan dokumen perencanaan tahunan RKPD.
Fatoni juga menyampaikan pencapaian Sumatera Selatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan tingkat kemiskinan, dan upaya menekan angka pengangguran. Dia juga menyoroti pencapaian dalam bidang kesehatan, terutama dalam menurunkan prevalensi stunting.
Dalam rangka mencapai visi RPJPN, visi RPJPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025-2045 adalah “Sumatera Selatan Maju, Terdepan dan Berkelanjutan” dengan tagline ‘Sumsel Mapan 2045’. Untuk mewujudkan visi tersebut, akan dilakukan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola.
Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, menggarisbawahi tujuan Musrenbang ini adalah untuk mensosialisasikan rancangan RPJPD Sumsel 2025-2045 serta menerima masukan dan aspirasi dari para peserta untuk menyempurnakan rancangan tersebut.
Hasil Musrenbang akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan untuk mencapai visi RPJPD 2045 “Sumsel Maju Terdepan dan Berkelanjutan” dengan tagline “Sumsel Mapan 2045”.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata, membahas tentang pembangunan hijau yang berketahanan iklim sebagai masa depan Sumsel. Sedangkan Plh Dirjen Bina Keuda Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, menyampaikan bahwa RPJPD 2025-2045 merupakan dokumen perancangan undang-undang daerah dan berharap Sumsel bisa berkiprah di tingkat nasional.
Musrenbang RPJPD Sumsel dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Menteri PPN/Kepala Bappenas RI yang diwakili Direktur Regional 1, Abdul Malik Sadat Idris, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya seperti mantan Gubernur Sumsel, anggota DPR, DPD RI, para pimpinan dan anggota DPRD Sumsel, dan tokoh-tokoh lainnya. eFHa.
