Kabar Ngetren/Purbalingga – Papeling (Paguyuban Perantau Purbalingga) menggelar acara Halal Bihalal, Galeri Batik Putri Muning Sari, Limbasari, Bobotsari, Purbalingga pada Minggu, 14/4. Acara Halal Bihalal ini dihadiri Ketua Umum, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Anggota Papeling, Lurah Limbasari, Camat Bobotsari, Tokoh masyarakat dan tokoh Agama, serta Acara ini juga menjadi momentum untuk merayakan kesuksesan program-program sosial yang telah dilaksanakan oleh Papeling dengan tujuan memperkuat komunitas dan saling mendukung satu sama lain dalam semangat persaudaraan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, H. Basirin mengajak semua peserta untuk merenungkan pentingnya mengendalikan nafsu dan meningkatkan kesadaran diri, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah. Papeling menyatakan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat Nafsu Al-Mutmahinah dan mengatasi Nafsu Amarah serta Nafsu Al-Lawamah.
Ketua Umum Papeling, Khafid Nuroso dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak dalam menjalankan program-program tersebut. Dikatakan bahwa berkat dukungan teman-teman Papeling dan para donatur, Papeling berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp151 juta untuk membantu masyarakat di Kecamatan Purbalingga.
Selain itu, Papeling juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semua pihak atas segala kesalahan yang terjadi. Papeling berkomitmen untuk terus berupaya dalam membantu dan memajukan kesejahteraan masyarakat Purbalingga.
Camat Bobotsari, Aris Mulyanto, juga memberikan apresiasi atas kontribusi Papeling dalam membangun komunitas yang lebih baik. Dikatakannya bahwa dengan semangat persaudaraannya, Papeling telah membuktikan bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat membuat perubahan yang nyata dalam masyarakat.
Acara Halal Bihalal ini diakhiri dengan santunan anak yatim dan dhuafa, tausyiah dan doa oleh Ustaz Juweni dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, dimana para peserta saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi. Semangat untuk terus bersosial dan peduli terhadap sesama diharapkan tetap terjaga, tidak hanya dalam momentum Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun. Sokim.