Kabar Ngetren/Purbalingga – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa waktu terakhir mencatat peningkatan signifikan di Kabupaten Purbalingga. Menghadapi hal ini, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mukodam, mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Mukodam, saat berbicara dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi di Kecamatan Karangjambu, pada Selasa (30/4), menyatakan, “Mudah-mudahan kasus demam berdarah di Kecamatan Karangjambu tidak ada, meskipun demikian kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kasus tersebut.”
Salah satu langkah yang diingatkan oleh Mukodam adalah pentingnya membudayakan hidup bersih dan sehat, termasuk melalui praktik 3M (menguras, menutup, dan mengubur) untuk mencegah penyebaran penyakit. Dia juga menekankan perlunya pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, baik ada atau tidaknya warga yang terjangkit demam berdarah.
Mukodam menyoroti pentingnya peran kader kesehatan dalam memeriksa sarana penampungan air secara rutin, serta tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Menurutnya, tindakan ini merupakan langkah awal yang efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit demam berdarah.
Dia juga menekankan perlunya edukasi yang rutin dilakukan oleh kader-kader kesehatan, serta koordinasi dan sinergi antara pihak kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya dalam upaya meminimalisir penyebaran penyakit DBD.
Pada kesempatan yang sama, Camat Karangjambu, Puji Muhlisun, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menangani kasus DBD. Dia menekankan pentingnya hidup bersih dan sehat sebagai upaya preventif terhadap penyebaran penyakit tersebut.
Diharapkan dengan kesadaran dan kerja sama dari semua pihak, dapat mengurangi kasus DBD di Kabupaten Purbalingga, menjaga kesehatan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali dari penyebaran penyakit.
Sumber: Lil/Prokompim, editor: eFHa.