Kabar Ngetren/Intan Jaya – Setelah berakhirnya periode pengungsian pada 18 Mei 2024, warga Distrik Homeyo, Intan Jaya, kembali menjalani kehidupan normal dalam situasi keamanan yang kondusif. Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA, dengan Aparat Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan Intan Jaya, terus berupaya membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan anak-anak.
Pembakaran bangunan SDN Inpres Pogapa oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Mei 2024 mengakibatkan bangunan sekolah hancur. Namun, melalui kerjasama dengan Satgaster KOOPS HABEMA, warga melakukan gotong royong membersihkan puing-puing dan mendirikan Sekolah Lapangan di lokasi tersebut.
Pada Senin, (10/6), Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan, pimpinan Satgaster KOOPS HABEMA, meluncurkan program “PAPUA PINTAR” di Sekolah Lapangan Homeyo. Program ini melibatkan anak-anak, orangtua, tokoh adat, masyarakat, agama, pemuda, dan pegawai distrik dalam berbagai kegiatan, termasuk pembagian seragam dan buku sekolah serta kegiatan pembelajaran dan permainan yang diselenggarakan oleh para Prajurit Satgaster KOOPS HABEMA.
Letkol Arh Yogi Nugroho, Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, menyatakan bahwa situasi aman di Distrik Homeyo telah membangkitkan semangat masyarakat untuk meningkatkan pendidikan anak-anak melalui Program “PAPUA PINTAR”. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen KOOPS HABEMA dalam memberikan layanan dasar kepada masyarakat Papua untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.