Kabar Ngetren/Jakarta – Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) bersama PT Hans Mitra Solusindo (HMS) telah meluncurkan Gerakan Nasional Ekonomi Sirkular di PG Center’s, Jakarta, dengan tujuan utama meningkatkan nilai ekonomi minyak jelantah dan mendukung UMKM serta industri di seluruh Indonesia. Rabu, (12/6).
Menurut Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH., Ketua Dewan Pembina KERIS, kerjasama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi rakyat, UMKM, industri, dan perusahaan di Indonesia, serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Ronny Sompie juga menegaskan komitmen KERIS untuk melakukan koordinasi dengan Polri dan Pemerintah guna memastikan bahwa pengelolaan minyak jelantah dilakukan secara efektif dan tidak bertujuan negatif.
Dalam konteks kesadaran akan hidup sehat, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Ketua Umum KERIS, mengingatkan pentingnya mengurangi penggunaan minyak jelantah yang berlebihan, sebagai upaya pencegahan penyakit degeneratif. “Tata kelola minyak jelantah harus ditingkatkan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan, sambil memberikan nilai ekonomis yang berkelanjutan,” tambahnya.
Ali Mahsun ATMO juga optimis bahwa Indonesia mampu mencapai puncak demografi pada tahun 2030 dan transformasi menjadi negara maju pada tahun 2045.
Sementara itu, CEO PT HMS, H. Hanafi, mengapresiasi kesempatan kerjasama ini yang diharapkan dapat maksimal dalam memanfaatkan potensi ekonomi sirkular minyak jelantah di Indonesia. “Pasar Eropa sendiri membutuhkan 635 ribu ton per bulan, menunjukkan potensi yang besar bagi produk-produk ekonomi sirkular kita,” ungkap Hanafi.
Di sisi lain, Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau Opan Gondrong, menyoroti pentingnya peran media dalam mendukung dan mengedukasi masyarakat mengenai inisiatif ini. “Kesejahteraan tidak hanya untuk rakyat, pengusaha, dan UMKM, tetapi juga untuk wartawan yang turut berperan dalam menyuarakan hal ini,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai organisasi dan lembaga, menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. KERIS optimis bahwa kerjasama dengan HMS dalam gerakan ekonomi sirkular akan membantu mengatasi penurunan omset dalam ekonomi rakyat, sejalan dengan upaya memperkuat daya beli masyarakat.