Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam suasana politik yang sedang menggelora, kota Pariaman memasuki tahapan krusial dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin kota ke arah kemajuan yang berkelanjutan. Rahman, seorang putra daerah dari pinggiran Pariaman yang kaya akan potensi alamnya, menjadi salah satu sosok yang menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berpihak pada rakyat dan memprioritaskan pembangunan yang inklusif. Jum’at, (14/6).
Dalam pengamatannya selama 10 tahun terakhir, Rahman menyaksikan lambatnya kemajuan ekonomi kota Pariaman, meskipun memiliki potensi alam yang melimpah seperti wisata laut dan kekayaan alam lainnya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik harus mampu mengelola sumber daya manusia dan alam secara efektif, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah pusat hingga daerah.
Rahman juga mengkritisi pola kepemimpinan yang tidak konsisten dalam menerapkan program-program seperti Saga saja dan Water Front. Meskipun program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat, ia merasa implementasinya masih belum optimal dan kurang mengakar dalam pemberdayaan masyarakat setempat.
Dalam konteks ceremonial Pilkada, Rahman menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas, kredibilitas, dan komitmen yang tulus untuk memajukan kota Pariaman secara signifikan. Ia mengacu pada nilai-nilai Minangkabau seperti siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), dan tablig (mampu menyampaikan visi dengan jelas).
Rahman menegaskan bahwa generasi baru pemimpin harus mampu menciptakan terobosan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ekonomi lokal, serta mempromosikan pariwisata secara lebih efektif. Hal ini sesuai dengan falsafah Minangkabau yang menekankan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai agen perubahan yang vital bagi kemajuan kota.
Terakhir, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat Pariaman untuk secara cermat memilih pemimpin yang memiliki visi jangka panjang dan mampu membangun kolaborasi yang kokoh dengan semua pihak terkait. Baginya, keberhasilan kemajuan kota bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga merupakan hasil dari kerjasama aktif antara warga, pengusaha, dan pemerintah.
Pemilihan kepala daerah bukanlah sekadar urusan politik, tetapi sebuah kesempatan berharga untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan nyata bagi kota Pariaman. Maka dari itu, kesadaran dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup bersama di Kota Pariaman.