Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Kinerja Kemenag dalam Pelaksanaan Ibadah Haji 2024: Apresiasi Ketua MPR RI

179
×

Kinerja Kemenag dalam Pelaksanaan Ibadah Haji 2024: Apresiasi Ketua MPR RI

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap Kementerian Agama (Kemenag) atas pelaksanaan ibadah haji tahun 1445H/2024 M. Dalam pertemuan di Jakarta pada Kamis, (27/6), Bamsoet menyebut berbagai inovasi dan perbaikan layanan yang dilakukan Kemenag telah menghasilkan pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik dan tertata dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Bamsoet, Kemenag telah berhasil meluncurkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah haji Indonesia. Inovasi tersebut antara lain mencakup program haji ramah Lansia, peningkatan layanan konsumsi tiga kali sehari di Mekah, serta pengenalan layanan fast track di embarkasi Jakarta, Solo, dan Surabaya. Selain itu, terdapat juga peningkatan signifikan dalam layanan kesehatan, transportasi, akomodasi, dan perlindungan bagi jemaah haji.

Pada ibadah haji tahun ini, jumlah jemaah haji yang berangkat mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia, dengan total kuota mencapai 241.000 orang. Hal ini termasuk tambahan kuota 20.000 jemaah yang diperoleh setelah lobi intensif pemerintah kepada Arab Saudi.

Bamsoet juga menyoroti penggunaan skema murur yang inovatif, yang memungkinkan jemaah haji untuk melewati Muzdalifah tanpa mabit, melalui transportasi bus yang memperlambat laju perjalanan di area tersebut. Inovasi ini dinilai sangat membantu jemaah haji lansia, difabel, dan yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga  Kapolda Jatim Tingkatkan Keamanan dan Kepercayaan Publik melalui Inovasi dan Evaluasi

Terakhir, Bamsoet menegaskan bahwa pemberlakuan syarat istitha’ah sebelum pelunasan haji sebagai syarat syar’i telah mempermudah proses administratif bagi calon jemaah haji.

Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas layanan haji, sambil menyoroti tantangan dan potensi perbaikan untuk masa depan.