Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Doa Bersama lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-78

138
×

Doa Bersama lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-78

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam rangka menyambutHari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar acara doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri pada Jum’at malam, (28/6). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemahasiswaan, serta dihadiri oleh sekitar 3.000 orang termasuk anggota Polri dan TNI.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan harapannya bahwa dengan doa dari para tokoh agama yang mewakili enam agama resmi di Indonesia, Polri dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik di masa depan. “Kami memanjatkan doa bersama agar Polri, beserta keluarga besar Polri, mampu menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan dengan lancar dan aman,” ujar Jenderal Sigit.

Beliau juga mengakui bahwa masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki dalam pelayanan masyarakat dan tugas pokok Polri. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kami di bidang harkamtibmas, penegakan hukum, serta pelayanan, pelindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” tambahnya.

Acara doa bersama ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Habib Luthfi bin Yahya. Sebelum dilaksanakan doa bersama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar memberikan ceramah kebangsaan yang menguatkan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga  Kapolda Jateng Dorong Sinergi Masyarakat dan Kepolisian dalam Mempertahankan Keamanan Brebes

Dengan dilaksanakannya acara ini, Polri berharap dapat menjaga dan mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Indonesia.

Acara doa bersama lintas agama ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mempererat hubungan dengan seluruh komponen masyarakat, serta menjadikan perayaan HUT Bhayangkara ke-78 sebagai momentum refleksi dan penguatan untuk masa depan yang lebih baik.