Kabar Ngetren/Puncak Papua Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Indonesia yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Pos Mayuberi Satgas Yonif 323/Buaya Putih mengadakan kegiatan khusus untuk anak-anak di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Puncak, Papua Tengah. Selasa, (23/7). Kegiatan ini bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Lettu Inf Yudo, Danpos Mayuberi, menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, pihaknya mengajak anak-anak Kampung Mayuberi untuk belajar sambil bermain di sekolah darurat Pos Mayuberi.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang ada,” ujar Lettu Yudo.
Sebagaimana diketahui, banyak fasilitas sekolah di Papua yang tidak layak, bahkan beberapa di antaranya telah dibakar oleh Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Pegunungan Bintang. Hal ini membuat akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut menjadi sangat terbatas.
Hari Anak Nasional bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta partisipasi dalam pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Tema Hari Anak Nasional 2024 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” yang menjadi motivasi utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan belajar sambil bermain yang diadakan di sekolah darurat Pos Mayuberi mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak dan warga setempat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan permainan yang disiapkan oleh para prajurit.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kampung Mayuberi dan sekitarnya,” tambah Lettu Yudo.
Dengan peringatan Hari Anak Nasional ini, Satgas Yonif 323/Buaya Putih menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak, serta memberikan dukungan penuh untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah penugasan mereka.
