Kabar Ngetren/Bali – Shiello Skolastika, siswa SMAK Frateran Surabaya sekaligus ketua dan bagian dari tim paduan suara Gita Swara Fraternity Choir (GSFC), menceritakan pengalaman luar biasa timnya dalam ajang Bali International Choir Festival (BICF) 2024. Tim yang berjumlah 40 siswa, satu frater, empat guru pembimbing, dan dua pelatih ini berangkat ke Bali pada 21 Juli 2024 untuk mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. Senin, (5/8).
Pada tanggal 22 Juli, mereka menghabiskan waktu untuk sesi latihan dan uji coba panggung di Puspem (Pusat Pemerintahan) agar dapat beradaptasi dengan suasana sekitar.
“Kami berjalan kaki bersama-sama menuju Puspem, dengan cepat mengenali suasana panggung agar dapat segera beradaptasi dengan keadaan sekitar. Setelah uji coba panggung, kami kembali ke hotel untuk beristirahat,” ungkap Shiello.
Hari-hari menjelang kompetisi diisi dengan latihan intensif. Pada 23 Juli, mereka berlatih hingga larut malam demi mempersiapkan penampilan terbaik. Tanggal 24 Juli menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu karena mereka akan tampil dalam kategori Folksong, membawakan dua lagu: “Ahtoi Poros” dan “Cikala Le Pong Pong”. Setelah berdoa bersama dan berbaris sesuai formasi, mereka pun tampil di panggung.
“Setelah tampil, saya merasa penampilan kami indah dan rapi. Saya sangat bangga,” kata Shiello.
Kebanggaan itu semakin bertambah ketika malam harinya mereka mendapat kabar bahwa mereka lolos ke babak Champion untuk kategori Folksong.
Pada 25 Juli, mereka kembali bersiap untuk lomba kategori Teenagers. Sama seperti sebelumnya, mereka berdoa dan tampil dengan penuh semangat. Meskipun merasa kurang puas dengan penampilan di babak Champion pada 26 Juli, mereka tetap optimis dan bersyukur atas segala usaha yang telah dilakukan. Kepala sekolah, Frater William Satel Sura BHK, S.Pd, MM, turut hadir dan memberikan doa serta dukungan.
Hari penantian hasil pada 27 Juli menjadi momen penuh antusiasme. Ketika diumumkan bahwa GSFC meraih Gold Medal IV untuk kategori Folksong, Silver Medal IX untuk kategori Teenagers, dan Gold Medal untuk kategori Champion, kegembiraan pun meluap. Shiello, Marcella, Carlos, serta bapak Catur dan ibu Ratih berkesempatan mengikuti acara Meet The Judges sebagai perwakilan tim.
“Saya sangat senang, puas, dan beruntung menjadi bagian dari GSFC yang mengikuti lomba paduan suara tingkat internasional di BICF. Ini adalah pengalaman unik yang tidak dialami banyak orang, mulai dari persiapan hingga menghadapi ketegangan lomba level internasional,” ujar Shiello.
Ia menambahkan bahwa pengalaman ini membuatnya memahami pentingnya kerja keras, mental yang kuat, dan semangat pantang menyerah untuk meraih sukses. Shiello berharap SMAK Frateran Surabaya rutin mengikuti lomba-lomba bertaraf lokal maupun internasional untuk melatih mental pantang menyerah serta mengharumkan nama Frateran di kancah lokal dan internasional.
Shiello mengakhiri dengan penuh semangat, “Rasa capek, stres, senang, tertawa, menangis, semuanya campur aduk, semuanya terbayar dengan kemenangan yang diraih. Masuk ke level Champion! Yes, We Did It!”
