Kabar Ngetren/Surabaya – Dalam rangka mempersiapkan penugasan sebagai perwira yang handal dan profesional, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal, Laksda TNI Eko Wahjono, memberikan pembekalan mengenai Pengembangan Karakter Kepemimpinan kepada para Perwira Siswa (Pasis) Diklapa TNI AL Angkatan 33, Dikmatra, dan Dikaplikasi TNI AL Tahun Ajaran 2024. Acara ini diselenggarakan di Gedung Belatrix Pusdiklapa Kodiklatal, Bumimoro Surabaya, pada hari Rabu, (7/8).
Dalam pembekalannya, Laksda TNI Eko Wahjono menyampaikan bahwa tantangan yang akan dihadapi para Pasis ke depan akan semakin berat, terutama karena kompleksitas persaingan dan perebutan sumber energi serta pangan akibat gejolak dunia internasional yang dapat menyebabkan krisis.
“Sebagai seorang pemimpin, penting untuk mengenal diri sendiri dan menyiapkan diri dengan baik. Contohnya, seorang Perwira Pelaut harus memiliki kemampuan yang hebat sebagai Komandan KRI, Perwira Marinir yang ingin menjadi Dankormar, dan Perwira TNI AD yang bercita-cita menjadi Pangkostrad. Namun di balik itu semua, tujuan utama kita adalah kembali kepada Tuhan Sang Pencipta,” ujar Wadan Kodiklatal.
Laksda Eko juga menekankan pentingnya kemampuan memimpin dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga maupun dalam satuan. Seorang pemimpin harus bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab dan menjadi panutan bagi keluarganya. Dalam memimpin satuan, pemimpin harus mampu membangkitkan soliditas, semangat juang, dan naluri tempur.
“Tugas seorang pemimpin kepada anggotanya adalah melindungi, menyelamatkan, mensejahterakan, dan mendidik. Sedangkan peran pemimpin yaitu bisa menjadi seorang Komandan/Kepala, Hakim, Guru, Sahabat, dan Bapak/Ibu. Yang tidak kalah penting adalah peran keluarga dalam mendukung tugas Suami/Istri yang merupakan sosok Abdi Negara,” tambah Laksda Eko.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Inspektur Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar, Dankodikopsla Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah, Danpusdiklapa Kolonel Laut (P) Akhmad Alif Saifuddin Zuhri, serta pejabat terkait lainnya.