Kamu mungkin berpikir kalau infeksi paru-paru hanya disebabkan oleh debu, tapi faktanya, banyak faktor lain yang bisa bikin paru-paru kamu terinfeksi.
Mulai dari bakteri, virus, hingga kebiasaan buruk seperti merokok bisa jadi biang kerok munculnya infeksi di paru-paru. Yuk, kita bahas satu per satu penyebab infeksi paru-paru selain debu yang bisa saja terjadi tanpa kamu sadari!
1. Infeksi Bakteri
Bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi paru-paru. Salah satunya adalah Streptococcus pneumoniae, si biang keladi pneumonia.
Bakteri lainnya seperti Haemophilus influenzae dan Staphylococcus aureus juga sering jadi penyebab. Biasanya, infeksi bakteri ini menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti anak kecil, lansia, atau yang punya penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. Jadi, jaga kesehatanmu, ya!
2. Infeksi Virus
Nggak cuma bakteri, virus juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru. Virus seperti flu, RSV, bahkan virus corona (COVID-19) bisa bikin infeksi saluran pernapasan yang serius.
Infeksi virus lebih sering terjadi pada anak-anak, tapi orang dewasa pun nggak kebal. Hati-hati, virus ini lebih sulit diobati karena antibiotik nggak mempan.
3. Infeksi Jamur
Kalau kamu sering berada di lingkungan yang lembap atau punya sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi jamur bisa menyerang paru-paru.
Aspergillus, Histoplasma, dan Cryptococcus adalah beberapa jenis jamur yang berbahaya.
Biasanya, infeksi terjadi karena menghirup spora jamur dari tanah atau kotoran burung. Jadi, waspada kalau kamu sering berada di lingkungan seperti itu.
4. Merokok
Siapa bilang merokok cuma merusak paru-paru pelan-pelan? Asap rokok yang penuh dengan bahan kimia berbahaya bisa memperparah kerusakan paru-paru, bikin kamu lebih rentan kena infeksi, seperti bronkitis atau pneumonia. Selain itu, merokok juga melemahkan sistem kekebalan tubuh. So, yuk mulai pertimbangkan untuk berhenti merokok demi kesehatan paru-paru kamu!
5. Polusi Udara
Polusi udara nggak cuma bikin kamu nggak nyaman, tapi juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru. Asap kendaraan, asap pabrik, dan polutan lainnya bisa mengiritasi paru-paru dan bikin peradangan.
Kalau kamu tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi, hati-hati, risiko terkena infeksi paru-paru bisa lebih besar.
6. Aspirasi (Tersedak)
Pernah nggak, kamu tersedak saat makan atau minum? Itu bisa menyebabkan benda asing masuk ke paru-paru dan menimbulkan infeksi yang disebut pneumonia aspirasi.
Orang dengan gangguan menelan, seperti pasien stroke, sangat rentan mengalami kondisi ini. Jadi, makan dan minum pelan-pelan, ya!
7. Lingkungan dan Kondisi Pekerjaan
Pekerja yang sering terpapar bahan kimia, debu organik, atau zat berbahaya di tempat kerja juga berisiko tinggi terkena infeksi paru-paru.
Misalnya, pekerja pabrik yang terpapar asbes bisa terkena mesothelioma, sejenis kanker paru-paru. Jadi, kalau kerja di tempat berisiko, jangan lupa pakai alat pelindung diri!
8. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Kalau sistem kekebalan tubuh kamu lemah, misalnya karena HIV/AIDS, penggunaan obat imunosupresan, atau penyakit autoimun, risiko terkena infeksi paru-paru meningkat.
Pasien yang menjalani transplantasi organ atau kemoterapi juga sangat rentan terhadap infeksi ini.
9. Cuaca Ekstrem
Udara dingin seringkali jadi pemicu infeksi paru-paru. Musim hujan atau suhu yang turun drastis bisa bikin virus dan bakteri penyebab infeksi lebih mudah menyebar.
Jadi, jangan lupa jaga kesehatan, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Jadi, ternyata banyak banget, kan, faktor yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru selain debu? Mulai dari bakteri, virus, hingga gaya hidup yang nggak sehat.
Yuk, jaga paru-paru kita dengan pola hidup sehat dan hindari faktor-faktor risiko ini agar terhindar dari infeksi yang bikin nggak nyaman.