Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Sabtu, (26/10). Polres Purbalingga bekerja sama dengan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Purbalingga telah meluncurkan dua program inspiratif, yaitu Program Anak Asuh dan Anak Gemar Menabung, di halaman Mapolres Purbalingga. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu di Kabupaten Purbalingga, sekaligus mengenalkan kebiasaan menabung sejak dini.
Program Anak Asuh ini menyasar 80 anak yatim piatu, duafa, dan anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang terdiri dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Dengan adanya dukungan ini, mereka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan bahwa Program Anak Asuh dan Anak Gemar Menabung merupakan inisiatif dari Polda Jawa Tengah. Program ini sudah pernah dilaksanakan untuk mendukung anak-anak yang orang tuanya menjadi korban pandemi Covid-19, dan sekarang kembali dilanjutkan di bawah pimpinan Kapolda Jateng Irjen Polisi Ribut Hari Wibowo.
“Alhamdulillah, program ini bisa terus berjalan dan bahkan akan kami kembangkan. Kami berharap, seluruh anak-anak di Purbalingga dapat melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengajak Forkopimda Purbalingga untuk turut serta sebagai orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu di wilayah tersebut. Harapannya, tidak ada lagi anak-anak yang terhambat dalam mencapai cita-citanya karena keterbatasan ekonomi.
Kapolres menambahkan, meskipun di sekolah negeri biaya pendidikan telah digratiskan, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memerlukan bantuan untuk kebutuhan tambahan, seperti seragam dan perlengkapan sekolah lainnya. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak tersebut dapat fokus belajar dan meraih prestasi tanpa kekhawatiran akan kebutuhan sekolah.
Ketua Bhayangkari Cabang Purbalingga, Lala Rosyid, juga menjelaskan pentingnya kedua program ini dalam membentuk karakter anak-anak yang mandiri. “Program Anak Asuh merupakan wujud kepedulian Polres dan Yayasan Kemala Bhayangkari terhadap pendidikan anak-anak yatim piatu dan duafa di Purbalingga,” ujarnya.
Sedangkan untuk Program Anak Gemar Menabung, Lala menjelaskan bahwa ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada kebiasaan menabung. Dengan menabung, mereka dilatih untuk belajar merencanakan masa depan, mengelola uang, dan tidak bergantung penuh pada orang tua.
“Menabung melatih kesabaran, kedisiplinan, dan kemandirian anak. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang berkualitas, mandiri, dan berintegritas,” tambah Lala.
Untuk mendukung program menabung ini, Polres Purbalingga dan Yayasan Kemala Bhayangkari menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). Anak-anak yang terlibat dalam program ini, termasuk siswa TK Kemala Bhayangkari, akan memiliki rekening tabungan atas nama mereka sendiri. Dengan adanya fasilitas ini, anak-anak dapat mulai belajar mengelola keuangan dan merencanakan masa depan sejak dini.
Program Anak Asuh dan Anak Gemar Menabung ini merupakan langkah nyata Polres Purbalingga dalam mendukung masa depan generasi muda. Dengan hadirnya program-program seperti ini, diharapkan akan terbentuk generasi Purbalingga yang cerdas, mandiri, dan memiliki integritas tinggi. Polres Purbalingga terus berkomitmen untuk membantu menciptakan Purbalingga yang lebih baik melalui berbagai program sosial dan pendidikan.