Kabar Ngetren/Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah inisiatif inspiratif muncul dari kawasan Palmerah, Jakarta Barat, yang berfokus pada swasembada pangan melalui pertanian urban. Keberadaan pertanian hidroponik ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat setempat.
Aiptu Suyatno, Bhabinkamtibmas Palmerah Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat, berperan aktif dalam mendampingi kegiatan kelompok tani Ataufik yang dipimpin oleh Ketua Kelompok, Jajuli, yang juga menjabat sebagai Sekretaris RW 17 Palmerah. Kelompok tani ini mengelola lahan hidroponik yang berlokasi di Jl. Kemanggisan Pulo, Palmerah, untuk menanam berbagai jenis sayuran segar seperti kangkung, pakcoy, sawi, kailan, bayam, cabai, dan kacang panjang.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Palmerah secara langsung terlibat dalam produksi pangan lokal yang sehat, bahkan hasil panen tidak hanya digunakan untuk kebutuhan warga setempat tetapi juga dijual untuk mendukung keberlanjutan operasional kelompok tani dan pertanian urban lainnya.
Aiptu Suyatno mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata ketahanan pangan yang inspiratif.
“Selain membantu pemenuhan kebutuhan gizi, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ungkapnya pada konfirmasi yang dilakukan pada Rabu, (6/11).
Ini bukan sekadar program untuk ketahanan pangan, tetapi juga menjadi aksi nyata bagaimana masyarakat dapat berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan hidup sehat dan mandiri di tengah kesibukan perkotaan.
Dengan dukungan dari Polsek Palmerah, kerja keras para anggota kelompok tani, dan partisipasi aktif masyarakat, swasembada pangan di kawasan Palmerah kini bukan lagi sebuah impian. Ini adalah kenyataan yang menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dicapai meskipun berada di tengah kota besar seperti Jakarta. Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pangan, program ini juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan mempererat hubungan antarwarga.
Melalui usaha keras dan semangat gotong royong, warga Palmerah bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus RW 17 berhasil menciptakan “oase hijau” yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerjasama yang solid, masyarakat perkotaan dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Inisiatif pertanian hidroponik di Palmerah ini adalah aksi nyata bagaimana masyarakat bisa beradaptasi dengan tantangan lingkungan perkotaan dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi kebutuhan pangan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan. Ketahanan pangan yang dibangun dengan semangat gotong royong ini tidak hanya menguntungkan bagi warga Palmerah tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lainnya untuk memulai kegiatan serupa.