Kabar Ngetren/Jakarta – Di tengah hiruk pikuk urbanisasi dan modernisasi Jakarta, Kelurahan Slipi di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, menunjukkan bahwa lahan kosong yang tak terurus bisa diubah menjadi sumber daya produktif yang bermanfaat bagi masyarakat. Inisiatif kolaboratif yang melibatkan aparat keamanan dan pemerintahan setempat kini berhasil memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan.
Pada Kamis, (7/11), Bhabinkamtibmas Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Asep Permana, bersama Babinsa Kelurahan Slipi, Serka TNI Heru Wahyana, dan Kasatpol PP Kelurahan Slipi, Syarif Hidayatullah, melaksanakan pengecekan tanaman ubi di lahan kosong di belakang Pos Tiga Pilar, Jalan KS Tubun 3 Dalam, RT 10 RW 007, Slipi. Mereka memastikan pertumbuhan tanaman yang telah ditanam beberapa waktu lalu berjalan dengan baik.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Presiden yang dikenal dengan Asta Cita, yang salah satunya berfokus pada ketahanan pangan. Kegiatan ini menggambarkan upaya nyata untuk memberdayakan setiap jengkal tanah yang ada di perkotaan sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan.
Menurut Aiptu Asep, inisiatif ini lebih dari sekadar menanam dan memanen.
“Ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa setiap lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif. Melalui sinergi Tiga Pilar, kami ingin menunjukkan bahwa warga juga bisa berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan di lingkungannya,” jelasnya.
Serka Heru Wahyana, yang selalu siap mendampingi kegiatan masyarakat, menambahkan pentingnya kerja sama antara TNI, kepolisian, dan aparatur pemerintahan setempat.
“Kehadiran tanaman ubi ini bukan hanya simbol ketahanan pangan, tetapi juga langkah nyata untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada. Harapan kami, warga bisa memanfaatkan hasilnya untuk kebutuhan pribadi sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Syarif Hidayatullah dari Satpol PP Kelurahan Slipi menyatakan bahwa pengecekan ini penting untuk memastikan progres program berjalan lancar.
“Kami mendukung kelancaran program, memastikan lahan tetap terjaga dan siap hingga masa panen. Ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Inisiatif ini tak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dan persatuan antarwarga serta aparatur. Masyarakat yang menyaksikan kegiatan ini memberikan apresiasi atas upaya Tiga Pilar dalam menciptakan lingkungan yang produktif dan harmonis.
Dengan adanya program semacam ini, diharapkan Kelurahan Slipi menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Jakarta untuk mengoptimalkan lahan kosong demi kesejahteraan masyarakat.