Kabar Ngetren/Jakarta – Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kemendagri terus memperkuat peran dan sinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk memastikan ketentraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat (trantibumlinmas) tetap terjaga selama proses pilkada, yang merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Pilkada Serentak 2024 ini diharapkan menjadi momen demokrasi yang tidak hanya mencatat sejarah baru bagi peta politik Indonesia, tetapi juga dunia. Dengan skala yang besar, perhelatan ini tentu membutuhkan perhatian serius dalam hal pengelolaan ketertiban dan keamanan. Salah satu aspek utama dalam pelaksanaan pilkada adalah peran vital dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satdamkarmat), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang dalam keterangan persnya, Dirjen Bina Adwil, Dr. Safrizal ZA, M.Si menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga ini untuk mendukung pelaksanaan pilkada secara aman dan damai.
Safrizal ZA yang juga menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh menekankan, kolaborasi yang solid antara Satpol PP, Satdamkarmat, dan BPBD sangat penting untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan dan mengawal kondusivitas daerah, baik sebelum, selama, maupun setelah pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
“Kami memastikan bahwa pemerintah daerah memiliki dukungan penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta menangani setiap potensi gangguan yang mungkin muncul,” ujar Safrizal.
Selain itu, peran penting juga dimainkan oleh Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa/Kelurahan yang terlibat langsung dalam pengamanan proses Pilkada. Dalam hal ini, Satlinmas berfungsi membantu penanganan ketertiban umum dan pelindungan masyarakat. Keberadaan anggota Satlinmas sangat vital dalam menjaga keamanan selama pemungutan suara, salah satunya dengan turut serta dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di sisi lain, partisipasi masyarakat dalam urusan ketentraman dan ketertiban umum juga terbukti penting, terutama dalam mendukung upaya pencegahan kebakaran dan bencana. Dalam rangka ini, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) berperan sebagai elemen bantuan penting, mengingat keterbatasan jumlah personel dan peralatan yang ada. Kepemimpinan yang baik dalam pembinaan serta pengorganisasian anggota Redkar, yang bersifat sukarela, memungkinkan mereka untuk mendukung upaya penanggulangan bencana secara cepat dan efisien.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Ditjen Bina Adwil Kemendagri berkomitmen untuk mengoptimalkan peran Pemda dalam penyelenggaraan urusan Trantibumlinmas, dengan memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Salah satu langkah konkret dalam mendukung hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Trantibumlinmas pada Rabu, (13/11), yang akan dihadiri oleh seluruh Kasatpol PP, Kasatdamkarmat, dan Kalakhar BPBD dari berbagai daerah di Indonesia.
Safrizal menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, Pemda, dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif selama Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan damai, dengan melibatkan semua pihak dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.