Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

12 Kelompok Orang yang Sebaiknya Stop Ngopi: Catatan Wajib Buat Kamu yang Nggak Mau Ambil Risiko!

55
×

12 Kelompok Orang yang Sebaiknya Stop Ngopi: Catatan Wajib Buat Kamu yang Nggak Mau Ambil Risiko!

Sebarkan artikel ini
Gambar oleh José David Castillo Arias dari Pixabay

K N, Health – Kopi emang udah jadi “teman setia” buat banyak orang. Bayangin deh, secangkir kopi pagi-pagi udah kayak tombol start buat hari yang sibuk.

Selain bikin melek, kopi juga dikenal punya segudang manfaat kesehatan, mulai dari ngurangin risiko kanker prostat sampai gangguan pendengaran, menurut laporan Eat This, Not That.

Tapi, jangan salah! Di balik manfaatnya, kopi juga bisa jadi “musuh dalam selimut” buat beberapa orang. Kalau kamu ada di 12 kategori ini, mending hati-hati atau bahkan hindari kopi biar nggak kena efek sampingnya.

1. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Kafein di kopi bisa bikin frekuensi BAB makin sering atau bahkan diare parah. Buat penderita IBS, ini kabar buruk. Angel Planells, ahli gizi, bilang kalau kopi tuh ibarat “pancingan” gejala IBS. Jadi, bye-bye dulu sama kopi!

Baca Juga  10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Berkelanjutan: Panduan Lengkap untuk Hasil Optima

2. Penderita Glaukoma

Kopi bisa bikin tekanan dalam bola mata (intraokular) naik, lho. Ini bahaya banget buat penderita glaukoma karena bisa memperburuk kerusakan saraf optik.

3. Orang dengan Kandung Kemih Overaktif

Kalau kamu tipe yang sering bolak-balik ke toilet, ngopi sebelum perjalanan jauh itu keputusan yang buruk banget. Kandungan kafein bisa bikin kandung kemih kerja ekstra keras.

4. Penderita Penyakit Jantung

Punya masalah jantung? Hati-hati sama lonjakan tekanan darah dan detak jantung akibat kafein. Konsultasi dulu sama dokter sebelum ngopi. Jangan sampai jantung kamu “berdebar” bukan karena cinta, tapi kopi!

5. Ibu Hamil

American College of Obstetrics and Gynecology nyaranin ibu hamil buat batasi konsumsi kopi maksimal 200 ml sehari. Tapi, ada studi yang bilang lebih aman kalau nggak sama sekali. Intinya, konsultasi sama dokter itu wajib.

Baca Juga  Ksatria Naga Karimata: Penyuluhan Kesehatan dan Senam Lansia untuk Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan

6. Ibu Menyusui

Menyusui sambil minum kopi? Hati-hati, ya. Kafein bisa bikin dehidrasi dan memengaruhi kualitas ASI.

7. Orang dengan Gangguan Tidur

Kalau kamu susah tidur, kopi bakal jadi musuh nomor satu. Hindari kafein minimal 6 jam sebelum tidur supaya kualitas tidur kamu nggak berantakan.

8. Orang dengan Anxiety atau Serangan Panik

Kafein adalah stimulan, dan ini bisa memperburuk gangguan kecemasan. Bahkan, terlalu banyak ngopi bisa picu serangan panik. Jadi, jangan sampai kopi jadi alasan kamu makin deg-degan tanpa sebab.

9. Penderita Diare

Kafein mempercepat gerakan usus. Kalau kamu lagi kena diare, ngopi tuh ide yang buruk banget.

Baca Juga  Satgas Yonif 6 Marinir Laksanakan Patroli dan Pelayanan Kesehatan di Kampung Kiribun

10. Orang dengan Epilepsi

Studi terbaru bilang konsumsi kopi berlebihan bisa tingkatin risiko kejang. Jadi, kalau kamu epilepsi, konsultasi dulu sama dokter sebelum nyeruput kopi.

11. Anak-Anak di Bawah 12 Tahun

Buat anak-anak, kopi bisa bikin detak jantung naik, susah konsentrasi, dan perut nggak nyaman. Plus, kopi juga bisa merusak email gigi.

12. Pengidap GERD

Asam lambung naik? Hindari kopi karena kafein bisa bikin sfingter esofagus bagian bawah melemah. Ini bikin asam lambung gampang naik ke kerongkongan.


 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.