Kabar Ngetren/Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Jakarta Barat. Pada Kamis sore, (21/11), sekitar pukul 16.30 WIB, Tim 1 Patroli Perintis Presisi, yang dipimpin oleh IPDA Hery Dwi Sudaryanto, berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar di kawasan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat melaksanakan patroli pemantauan pasca-bubaran sekolah.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar mengenai sekelompok remaja yang berkumpul secara mencurigakan dan diduga akan terlibat tawuran. Para remaja tersebut bahkan dilaporkan membawa senjata tajam di sekitar lokasi kejadian.
“Warga melaporkan bahwa sekelompok remaja membawa senjata tajam di sekitar wilayah tersebut. Tim segera bergerak cepat ke lokasi untuk mencegah bentrokan antar pelajar,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Jumat, (22/11).
Setibanya di lokasi, Tim Patroli Perintis Presisi menemukan sekelompok remaja dengan ciri-ciri sesuai laporan. Petugas tidak membuang waktu dan langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Setelah berhasil menangkap lima remaja, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan dua buah celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Kelima remaja bersama barang bukti langsung dibawa ke Polsek Grogol Petamburan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami tidak hanya bertindak tegas, tetapi juga memberikan edukasi kepada para remaja agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum,” tegas Agung.
Polres Metro Jakarta Barat mengapresiasi laporan cepat dari masyarakat yang sangat membantu dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kerja sama yang baik antara polisi dan warga ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan memperkuat kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di wilayah hukum Jakarta Barat,” tambahnya.
Melalui tindakan cepat ini, Polres Metro Jakarta Barat mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua dan partisipasi masyarakat dalam mencegah anak-anak muda terlibat dalam aksi tawuran. Tawuran tidak hanya membahayakan pelakunya, tetapi juga dapat meresahkan masyarakat sekitar.
Kepolisian berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi pelajar serta lingkungan sekolah.
“Kami akan terus menggencarkan patroli guantibmas dan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk mencegah peredaran senjata tajam dan tawuran yang meresahkan masyarakat,” pungkas Agung.