Kabar Ngetren – Pratiwi Noviyanthi: Mantan Pramugari yang Jadi Relawan Peduli ODGJ dan Anak Terlantar. Pernah jadi pramugari dengan kehidupan nyaman, siapa sangka Pratiwi Noviyanthi, atau yang lebih akrab disapa Novi, kini jadi sosok yang dikenal karena dedikasinya dalam merawat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan anak-anak terlantar.
Dengan penuh ketulusan, Novi menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membantu mereka yang membutuhkan, bahkan menggunakan dana pribadinya sendiri.
Pratiwi Noviyanthi tak hanya terkenal sebagai Youtuber dengan 4,11 juta subscribers, tapi juga sebagai relawan yang bergerak di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Di yayasan ini, Novi merawat puluhan ODGJ serta anak-anak terlantar. Yang lebih mengagumkan, seluruh biaya operasional dan perawatan untuk mereka datang dari uang pribadinya.
Novi mengaku tidak mengandalkan sponsor atau bantuan sosial dalam kegiatan sosialnya. “Saya bukan anak konglomerat atau pejabat, saya hanya relawan yang berusaha sebaik mungkin dengan keterbatasan saya,” ujar Novi dalam kanal Youtube-nya.
Tentu saja, niat mulia Novi sering kali dipertanyakan oleh orang banyak. Ada yang menduga ia merawat para ODGJ hanya untuk kepentingan konten semata, dan bahkan ada keluarga yang melaporkannya ke polisi terkait dugaan ini.
Namun, Novi selalu menegaskan bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikan bersama. “Saya merawat mereka dengan uang sendiri, dan saya tidak digaji oleh pemerintah. Biaya rawat inap, biaya melahirkan, semua saya tanggung sendiri,” tegas Novi.
Meskipun pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai ternama, Novi memilih untuk meninggalkan karier tersebut demi menjalani kehidupan yang lebih bermakna dengan menolong sesama.
Bahkan, Novi juga merawat bayi-bayi dari ibu-ibu ODGJ di yayasannya. “Saya lebih senang melakukan ini daripada kehidupan saya dulu sebagai pramugari,” tambah Novi.
Ia pun kini menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan aksi nyata dan perjuangannya dalam merawat sesama tanpa pamrih.
Tak hanya berbagi kisah tentang merawat ODGJ, Novi juga sempat menangis karena anak-anak asuhnya diambil paksa oleh Dinas Sosial. Menurut Pratiwi, pengambilan tersebut tidak adil karena ia telah merawat mereka dengan sepenuh hati.
“Biaya rumah sakit, biaya lahiran, semua saya yang tanggung, kok bisa-bisanya anak-anak ini diambil begitu saja?” ujarnya. Bahkan, Novi sempat mempertanyakan prosedur yang tidak memberikan kesempatan baginya untuk melengkapi berkas yang diminta.
Namun, Pratiwi dengan tegas menyatakan bahwa ia memiliki semua dokumen yang sah terkait perawatan anak-anak asuhnya. Ia pun tidak terima dengan perlakuan yang ia dapatkan, karena menurutnya, ia sudah menjalankan tugasnya sebagai relawan dengan baik.
Tentu saja, kesulitan-kesulitan yang dihadapi tidak membuat Pratiwi Noviyanthi berhenti dalam perjuangannya. “Saya hanya seorang relawan, saya merawat mereka karena saya peduli. Saya tidak bisa tinggal diam melihat mereka terlantar,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Dengan semua pengorbanan ini, Pratiwi Noviyanthi terus memberi harapan bagi para ODGJ dan anak terlantar yang membutuhkan.