Kabar Ngetren/Cilacap – Puskesmas Dua Nusawungu, dipimpin oleh Kepala Puskesmas dr. Gilang, mengadakan acara verifikasi program kesehatan di Pendopo Balai Desa Karang Sembung. Acara yang berlangsung pada Selasa, (3/12), ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala desa dari empat wilayah (Karang Sembung, Karang Pakis, Banjareja, dan Nusawangkal), anggota TNI-Polri Kecamatan Nusawungu, kepala dusun dari empat desa, perwakilan dari Puskesmas Distrik Kroya, serta kader kesehatan.
Dalam acara tersebut, Kepala Desa Karang Pakis, Rudin, menyampaikan usulan penting terkait pengembangan jambanisasi di wilayahnya.
Rudin menyoroti bahwa program jambanisasi saat ini masih kurang memadai dan anggaran yang tersedia belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meskipun anggaran telah dialokasikan, pelaksanaan program ini menghadapi kendala signifikan akibat musim penghujan yang menghambat proses pembangunan.
“Kami sangat membutuhkan dukungan lebih untuk menyelesaikan masalah jambanisasi ini. Meskipun anggaran sudah ada, musim penghujan menjadi kendala utama dalam pelaksanaannya,” ujar Rudin.
Acara verifikasi ini menjadi wadah untuk diskusi strategis antara Puskesmas Dua Nusawungu dengan pemerintah desa dan instansi terkait.
Keterlibatan anggota TNI-Polri serta kader kesehatan menunjukkan sinergi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas sanitasi yang layak.
Nur, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama dalam memilah sampah organik dan plastik.
Selain itu, ia mengapresiasi Desa Karangpakis atas komitmennya terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik.
Dr. Gilang menyampaikan apresiasi atas peningkatan pencapaian dari empat desa tersebut dibandingkan evaluasi sebelumnya.
“Dua desa berhasil mencapai 100% dalam program jambanisasi, sementara dua desa lainnya membutuhkan sedikit perbaikan. Kami siap mendampingi Desa Karangpakis dan Nusawangkal dalam melengkapi dokumen serta menyempurnakan program yang ada,” kata dr. Gilang.
Ia juga menegaskan kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelatihan pengelolaan sampah dan pembuatan resapan limbah cair rumah tangga sebagai bagian dari dukungan keberlanjutan program kesehatan lingkungan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa sehat melalui kolaborasi lintas sektor. Dengan komitmen bersama, diharapkan desa-desa di Kecamatan Nusawungu dapat mencapai standar kebersihan dan kesehatan lingkungan yang optimal.