Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

Bendum PWDPI Rosita : Peringatan Hari Ibu Wujud Perjuangan Perempuan Indonesia

28
×

Bendum PWDPI Rosita : Peringatan Hari Ibu Wujud Perjuangan Perempuan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bendum PWDPI Rosita : Peringatan Hari Ibu Wujud Perjuangan Perempuan Indonesia

Jakarta – Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Rosita Gosi mengatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember adalah wujud penghormatan bangsa Indonesia terhadap perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan berkontribusi mengisinya.

“Adapun tema Hari Ibu 2024 ini adalah “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,”Tegas Rosita Pada Minggu (22/12/2024).

Bendum DPP PWDPI, Rosita mengatakan tema ini bertujuan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa. Dengan sensitivitas dan kepekaan sosial yang dimiliki, perempuan menjadi aset berharga dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga  Kasad Bongkar Peran TNI AD Menuju Indonesia Emas 2045

“PHI ke-96 juga bermakna sebagai dorongan untuk memperkuat interaksi, solidaritas, dan dukungan antarperempuan agar semakin berdaya. Selain itu, momen ini menegaskan pentingnya kesetaraan gender sebagai kunci dalam mencapai kemajuan bangsa,”ujarnya.

Bendum PWDPI Rosita : Peringatan Hari Ibu Wujud Perjuangan Perempuan Indonesia

Menurut Bendum PWDPI, tema yang diusung dalam Peringatan Hari Ibu ini mengandung beberapa makna penting yakni, pertama, Komunikasi Sebagai Kunci Solidaritas: Komunikasi menjadi elemen utama dalam setiap interaksi, khususnya untuk memperkuat solidaritas dan dukungan antarperempuan.

Baca Juga  Ketua MPC PP Purbalingga Bung Gatot Bondan Kurniawan Resmi Lantik PAC Bukateja Periode 2023-2025

“Kedua Pengakuan Peran Perempuan: Menghargai peran aktif, perjuangan, dan kontribusi perempuan dalam memajukan lingkungan sekitar sebagai bagian dari kemajuan bangsa dan ketiga Inspirasi dan Kesadaran Kolektif: Membangkitkan inspirasi, meningkatkan kesadaran, serta menggalang dukungan masyarakat terhadap pentingnya pemberdayaan perempuan,”kata Rosita yang Notabennya Istri dari Ketua Umum DPP PWDPI, M.Nurullah RS.

Lebih lanjut Rosita menjelaskan, Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Baca Juga  Sinergi Inovasi Daerah untuk Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan

“Kongres ini dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi yang membahas isu penting, seperti pendidikan, hak-hak perempuan, dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa,”pungkasnya. (*).

 

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.