Kabar Ngetren/Boyolali – Dalam upaya meningkatkan minat belajar matematika sejak usia dini, Kodim 0724/Boyolali mengadakan sosialisasi metode pembelajaran Gasing di SDN 1 Surodadi, Kelurahan Sudimoro, Boyolali, pada Rabu, (8/1).
Metode Gasing, yang dikenal sebagai metode pembelajaran matematika yang menyenangkan dan efektif, mendapatkan sambutan hangat dari siswa maupun guru. Sosialisasi ini dipimpin oleh Bati Ter Kodim 0724/Boyolali, Peltu Sutarto, yang menjelaskan bahwa metode Gasing mengajarkan matematika secara bertahap, sederhana, dan menarik.
Peltu Sutarto mengungkapkan bahwa metode Gasing dirancang untuk membantu siswa memahami matematika melalui pendekatan yang menyenangkan.
“Kunci utama metode ini adalah mengajak siswa belajar sambil bermain. Dengan langkah sederhana dan alat peraga menarik, mereka dapat memahami konsep matematika secara mendalam,” jelasnya.
Salah satu keunggulan metode Gasing adalah kemampuannya membuat siswa dapat melakukan perhitungan cepat secara mental. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berhitung, tetapi juga membantu pengembangan kognitif anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk minat siswa terhadap matematika, yang sering kali dianggap sulit. Dengan metode Gasing, siswa dapat menikmati proses belajar,” tambah Sutarto.
Sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari pihak sekolah. Guru SDN 1 Surodadi, Ibu Sundari Agustantina, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif Kodim 0724/Boyolali.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 0724/Boyolali atas sosialisasi metode Gasing ini. Metode ini membuat siswa kami lebih antusias belajar matematika. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar siswa bisa meraih prestasi lebih baik,” ujar Sundari.
Para siswa juga terlihat antusias selama sesi sosialisasi. Mereka mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, mencoba berbagai alat peraga, dan merasa senang karena konsep matematika yang diajarkan menjadi lebih mudah dipahami.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kodim 0724/Boyolali dalam mendukung sektor pendidikan di wilayahnya. Melalui metode Gasing, diharapkan siswa tidak hanya memahami matematika, tetapi juga memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dalam belajar.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang inspiratif untuk menciptakan generasi muda yang lebih kompeten, terutama di bidang matematika, demi masa depan yang lebih cerah.
