Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Kunjungi Ponpes Nur Sangadah, Kakanwil Kemenag Banyumas Dukung Inovasi Ekonomi dan Pendidikan Agama

17
×

Kunjungi Ponpes Nur Sangadah, Kakanwil Kemenag Banyumas Dukung Inovasi Ekonomi dan Pendidikan Agama

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Banyumas – Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd, kembali mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Sangadah Binangun, Banyumas, Rabu, (15/1). Dalam kunjungan ini, Kakanwil memberikan semangat dan dukungan penuh terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan di pesantren yang diasuh oleh Ustaz Izudin.

“Kemenag wajib hadir mendampingi perjuangan Ponpes Nur Sangadah demi mewujudkan cita-cita mulia Ustadz Izudin,” ujar Ibnu kepada awak media.

Ponpes Nur Sangadah terletak di kawasan pegunungan Kecamatan Banyumas, berbatasan dengan Kebasen. Pesantren ini bermula dari sebuah TPQ yang terbengkalai di kawasan Kalisalak Kebasen. Berkat semangat Ustaz Izudin, yang mendapat izin dan dukungan dari Kyai Ridwan Sururi, TPQ tersebut berkembang menjadi pusat pendidikan agama yang kini dikenal sebagai Ponpes Nur Sangadah.

Baca Juga  Komandan Kodim 0724/Boyolali: Jaga Netralitras dan Jangan Terprovokasi

Sejak awal berdirinya, pesantren ini menunjukkan perkembangan signifikan. Dari hanya 80 santri di awal, kini jumlahnya telah melebihi 200 orang. Proses pembelajaran yang fokus pada Al-Quran dan Fiqh berlangsung setiap hari dari pukul 14.00 Wib, hingga 21.00 Wib, didukung oleh 11 ustaz yang juga alumni pesantren tersebut.

Salah satu upaya kreatif yang dilakukan Ponpes Nur Sangadah untuk mendukung operasional adalah budidaya jangkrik. Dengan modal awal sebesar Rp 900.000 untuk pembelian telur jangkrik dan pakan, usaha ini kini menghasilkan sekitar 1,2 kuintal jangkrik setiap bulan.

Baca Juga  Polrestabes Surabaya Intensif Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Dengan harga jual Rp 20.000 per kilogram, pesantren mampu memperoleh pendapatan sekitar Rp 2.000.000 per bulan. Hasil ini digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional pesantren, termasuk fasilitas pendidikan dan kegiatan lainnya.

“Inovasi ini membuktikan bahwa pesantren juga bisa mandiri secara ekonomi,” ujar pemerhati pesantren, Endwi Supeno.

Meski telah berkembang pesat, Ponpes Nur Sangadah tetap memiliki rencana untuk meningkatkan fasilitasnya. Salah satunya adalah pemasangan paving di halaman pesantren, yang hingga kini masih berupa hamparan bebatuan. Langkah ini penting mengingat setiap Malam Minggu Manis, pesantren selalu dipadati oleh jamaah wali santri yang menghadiri pengajian.

Baca Juga  Polres Kebumen Gagalkan Aksi Tawuran Remaja, 11 Orang Diamankan

Ustaz Izudin, dengan penuh rasa syukur, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Ponpes Nur Sangadah.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan kenyamanan jamaah,” pungkasnya.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.