Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Wakapolri Buka Pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri 2025: Siapkan Pemimpin Masa Depan

15
×

Wakapolri Buka Pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri 2025: Siapkan Pemimpin Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bandung Barat – Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., secara resmi membuka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Utaryo, Lembang, Bandung Barat, ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk Polri, TNI, serta kementerian dan lembaga lainnya.

Dalam sambutannya, Wakapolri menyampaikan apresiasi kepada 105 peserta Sespimti dan 370 peserta Sespimmen yang berhasil melewati seleksi ketat.

“Keberhasilan saudara untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti potensi besar yang saudara miliki. Pendidikan ini menjadi awal penting dalam membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah,” ungkapnya.

Baca Juga  Pelatihan PBB oleh Satgas Pamtas RI-PNG di SD Inpres 116/Joshiro

Dalam pembekalannya, Komjen Pol. Ahmad Dofiri menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia di tingkat global maupun nasional.

Tantangan global yang disorot meliputi: Konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, Ketegangan di kawasan Asia Timur.

Tantangan nasional yang menjadi perhatian meliputi: Ancaman terorisme dan radikalisme, Gangguan keamanan di Papua, Hoaks dan disintegrasi sosial akibat era digital dan hyper-connectivity.

Menurut Wakapolri, situasi ini membutuhkan pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Wakapolri menjelaskan bahwa pendidikan Sespimti dan Sespimmen Polri dirancang dengan fokus pada tiga pilar utama:

1. Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.

Baca Juga  Ibadah Oikumene Korem 132/Tdl: Memperkuat Keimanan dan Solidaritas Antar Institusi

2. Ilmu Kepolisian Modern: Memperluas wawasan tentang kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.

3. Kapita Selekta: Mengembangkan wawasan tentang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan global.

Pendidikan juga mengedepankan pembelajaran berbasis praktik, sehingga peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Dalam arahannya, Wakapolri mengingatkan peserta untuk menjunjung tinggi tiga prinsip utama:

Tanggon: Memiliki mental yang kokoh.

Tanggap: Mampu berpikir cepat dan tepat.

Trengginas: Memiliki fisik yang prima.

“Manfaatkan waktu pendidikan ini untuk menggali ilmu, memperluas wawasan, dan membangun kolaborasi. Jadilah pemimpin yang mampu menghadapi tantangan sekaligus menjadi teladan bagi organisasi dan masyarakat,” pesan Wakapolri.

Baca Juga  Hari Guru Nasional ke-79 di Purbalingga, Sekda Herni Apresiasi untuk Guru Hebat Indonesia Kuat

Melalui pendidikan ini, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang siap membawa organisasi ke arah lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan bekal ilmu dan pengalaman, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan global serta mendukung pembangunan nasional secara efektif.

“Selamat menempuh pendidikan. Jadilah pemimpin masa depan yang berintegritas, visioner, dan adaptif,” tutup Komjen Pol. Ahmad Dofiri.

Dengan dimulainya pendidikan ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk terus mencetak pemimpin berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.