Kabar Ngetren/Sorong – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya, mengadakan diskusi terbatas bertajuk “Peran Penting dalam Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi dan Organisasi Mahasiswa”. Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama Paniai, Jl. Malibela Kompleks Meuwo Lorong II, Sorong, pada Selasa, (14/1).
Diskusi ini diinisiasi sebagai upaya untuk memperkuat peran mahasiswa dalam organisasi dan pendidikan. Kegiatan tersebut melibatkan pengurus harian, anggota, serta senior dan junior IPMAPAN.
Jeri Degei, Penasehat IPMAPAN, menjelaskan bahwa tujuan diskusi ini adalah membuka ruang komunikasi antaranggota serta meningkatkan pemahaman tentang pendidikan dan organisasi mahasiswa.
“Melalui diskusi ini, kita memastikan informasi penting tersebar dengan baik dan keputusan diambil secara transparan. Ini penting untuk membangun kepercayaan dalam aktivitas mahasiswa,” ujar Degei.
Noak Kayame, salah satu Badan Pengurus Harian (BPH) IPMAPAN, menegaskan bahwa organisasi mahasiswa adalah wadah penting untuk menyalurkan bakat, mengasah nalar kritis, dan melatih kemampuan berorganisasi.
“Organisasi mahasiswa memberikan ruang untuk belajar mengelola minat, bakat, serta melahirkan ide-ide inovatif. Diskusi seperti ini penting untuk menemukan metode terbaik dalam menjalankan organisasi,” kata Kayame.
Ketua Asrama Paniai, Nataniel Yogi, juga menyoroti peran asrama sebagai tempat pembentukan karakter mahasiswa.
“Asrama bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang belajar nilai-nilai seperti etika, kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab. Ini membantu mahasiswa menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan organisasi,” jelas Yogi.
Di akhir diskusi, Jeri Degei menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk Badan Pengurus Harian, Ketua Asrama, serta para anggota, baik senior maupun junior.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak yang telah mendukung terlaksananya diskusi ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan untuk kemajuan kita bersama,” tutup Degei.