Kabar Ngetren/Blitar – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ponggok, Koramil 0808/07 Ponggok Kodim 0808/Blitar, Koptu Aris, kembali menunjukkan dedikasinya melalui pendampingan para petani dalam kegiatan tanam padi di Desa Ponggok, Ponggok, Blitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Luas Tambah Tanam (LTT) yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, Jum’at (24/1).
Babinsa Koptu Aris menyampaikan bahwa pendampingan ini dilakukan sebagai wujud sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, untuk mendukung hasil panen yang maksimal.
“Kami hadir langsung di lapangan untuk memastikan para petani mendapatkan pendampingan teknis serta motivasi, sehingga target produksi padi dapat tercapai,” ujarnya.
Kegiatan tanam padi di area persawahan Desa Ponggok ini melibatkan kelompok tani lokal, yang terlihat sangat antusias dengan kehadiran Babinsa. Selain memberikan arahan, Koptu Aris juga turun langsung ke sawah membantu petani dalam proses tanam.
Ketua Kelompok Tani Mulyo, Sumarno, mengapresiasi pendampingan Babinsa.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Mereka tidak hanya memberi arahan, tetapi juga menambah semangat kami untuk meningkatkan hasil panen,” kata Sumarno.
Program LTT ini juga didukung oleh Dinas Pertanian setempat yang menyediakan benih unggul dan pupuk bersubsidi kepada para petani. Dengan kolaborasi ini, diharapkan hasil panen padi di Kecamatan Ponggok dapat meningkat secara signifikan.
Danramil 0808/07 Ponggok, Kapten Czi Kasdi, menegaskan pentingnya peran TNI dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk sektor pertanian.
“Pendampingan Babinsa adalah bagian dari tugas kami untuk mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya.
Melalui kerja keras Babinsa dan petani, serta dukungan dari berbagai pihak, Program LTT ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Blitar dan sekitarnya. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.