Kabar Ngetren/Karawang – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin kegiatan pelepasliaran satwa dilindungi dan pelepasan Tim Ekspedisi Macan Tutul di kawasan Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Sanggabuana, Karawang, pada Selasa, (18/2). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam konservasi alam dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Acara ini melibatkan berbagai pihak seperti Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu, Lembang Park and Zoo, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Area Kamojang.
Sejumlah satwa dilindungi, termasuk elang ular bido, kijang, landak Jawa, musang, dan kancil, dilepaskan ke habitat alami mereka setelah melalui proses rehabilitasi dan habituasi.
Kasad menegaskan pentingnya pelestarian alam sebagai bagian dari tanggung jawab TNI AD.
“TNI AD berkomitmen mendukung pelestarian ekosistem dan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjaga hutan lindung,” ujarnya.
Pelepasliaran satwa ini juga sejalan dengan program unggulan TNI AD, “Bersatu Dengan Alam”, yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan ekosistem hayati.
Kasad mengimbau para Pangdam dan masyarakat untuk aktif menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Hutan Sanggabuana, sebagai kawasan hutan lindung, berfungsi sebagai paru-paru hijau, habitat flora dan fauna, serta sumber kehidupan masyarakat sekitar.
Kasad juga mendorong pengembangan lahan pertanian dan perkebunan yang ramah lingkungan guna mendukung perekonomian masyarakat tanpa merusak ekosistem.
Dengan pelepasliaran satwa ini, diharapkan populasi satwa dilindungi dapat berkembang alami dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
