Kabar Ngetren/Jakarta – Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, mengambil langkah cepat menindaklanjuti aduan terkait pelaku tawuran yang diamankan di Jalan Tanah Sereal 12, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, pada Jum’at, (14/2). Menyikapi hal tersebut, Polsek Tambora menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga di Jalan Tanah Sereal IX, RT 08/012 pada Senin, (17/2).
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Kukuh Islami menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Kapolsek menyoroti bahwa tawuran remaja sering kali dipicu oleh interaksi di media sosial, sehingga pengawasan orang tua sangat diperlukan.
“Kami berharap warga dapat aktif menjaga kamtibmas. Menjelang bulan Ramadan, kami akan mendata titik-titik rawan tawuran dan mendirikan pos pantau. Dukungan masyarakat sangat penting agar Tambora tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Lurah Tanah Sereal, Sundari, menyampaikan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya kepolisian. Sundari menyoroti bahwa RW 12, yang berbatasan dengan Kelurahan Taman Sari, sering menjadi titik rawan tawuran.
Ketua RW 12, Andrianto, meminta Polsek Tambora terus membimbing dan bersinergi dengan warga dalam menjaga keamanan wilayah padat penduduk ini, yang membutuhkan perhatian lebih untuk menghindari gangguan kamtibmas.
Selain itu, Citra Bhayangkara dan Ketua RT RW 12 meminta Polsek Tambora meningkatkan koordinasi dengan Polsek Metro Taman Sari guna mencegah tawuran yang sering terjadi di perbatasan wilayah mereka.
Kapolsek Tambora juga mengimbau warga agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, menggunakan kunci ganda untuk kendaraan, dan segera melapor jika ada indikasi potensi gangguan keamanan.
Melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan meningkat, serta terjalin sinergi yang kuat antara warga dan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.